Bandung, 15/8 (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Jabar Dede Yusuf, mengukuhkan sebanyak 54 putra/putri pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2010, di Aula Timur Gedung Sate Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu sore.

"Saya tekankan di sini bahwa anggota Paskibraka ialah putra dan putri pilihan, oleh karenannya jalankan tugas kalian dengan penuh tanggung jawab," kata Wagub Provinsi Jabar, Dede Yusuf, saat memberikan sambutan di hadapan puluhan anggota Paskibraka
Selain para pembimbing dan tamu undangan, prosesi upacara pengukuhan Paskibraka ini juga dihadiri seluruh orang tua dari anggota paskibraka yang berdatangan dari berbagai daerah di Jabar.

Upacara pengukuhan ditandai dengan penyematan lencana kepemimpinan yang dilakukan Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf selaku pembina upacara, terhadap seorang anggota paskibraka yang bertugas membawa baki bendera pusaka, Kinanti Pujiastuti. Selanjutnya dilakukan dengan pembacaan ikrar.

Sebelum acara ditutup, masing-masing anggota paskibra yang terdiri dari 27 perempuan dan 26 anggota laki-laki satu persatu menciumi bendera merah putih. Lurah atau pemimpin paskibraka perempuan adalah Ismat M, dan lurah putri dipercayakan kepada Nursyamsiah.

"Putra dan putri yang dipercaya menjadi pengibar bendera ini, merupakan anak-anak terpilih dari berbagai daerah di Jawa Barat. Karenanya, saya berharap amanah ini bisa dijadikan contoh kepada teman-teman lain dimasa mendatang," kata Dede Yusuf.

Wagub juga memberikan apresiasi terhadap para paskibraka karena menjadi paskibraka tidak mudah karena paskibraka tidak hanya harus bisa rapi, kompak dalam baris berbaris.

Namun, kata Dede, anggota paskibraka tentunya harus memiliki jiwa kepemimpinan yang harus dijadikan panutan oleh lingkungannya.

"Saya berharap, jiwa kepemimpinan yang dimiliki adik-adik semua dapat tumbuh kembang didalam diri sendiri dan dijaga penuh dedikasi. Hingga, amanah yang diberikan ini dapat dijaga sebaik mungkin," katanya.

Sementara itu, saat pertengahan upacara pengukuhan, salah seorang peserta yang diketahui bernama Rinie arpiliyani sempat lemas dan keluar dari barisan.

Beberapa petugas, kesehatan langsung membawa peserta yang kondisinya sudah lemah tersebut ke luar area upacara pengukuhan.***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010