Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, memberikan bantuan kepada anak buah kapal (ABK) Barokah Jaya yang mengalami kecelakaan laut beberapa hari lalu dan mengakibatkan 13 orang hilang, empat meninggal dunia serta 15 selamat.
"Kami dari Pemerintah Indramayu, memberikan sumbangsih sedikit, memang nyawa tidak bisa dihitung atau ditukar dengan apa pun, namun bantuan ini sebagai bentuk rasa peduli kami," kata Bupati Indramayu Nina Agustina di Indramayu, Selasa.
Bantuan yang diberikan Pemkab Indramayu kata Nina, berupa uang tunai dan juga paket sembako akan tetapi jumlahnya memang tidak banyak, namun diharapkan bisa diterima.
Bantuan langsung diberikan Bupati Nina kepada 15 ABK yang selamat, perwakilan keluarga dari empat ABK yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia serta perwakilan keluarga dari 13 ABK yang hingga saat ini belum ditemukan.
"Semoga diberikan kesabaran, ketabahan, keikhlasan serta kekuatan dalam menghadapi musibah ini, karena memang datangnya musibah ini tidak disangka-sangka," tutur Nina.
Bupati Nina juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu dalam pencarian korban, meskipun tidak semua korban ditemukan, namun upaya tersebut sudah maksimal dilakukan.
Mengingat, lanjut Nina, beberapa hari lalu ombak tinggi dan angin kencang, sehingga menjadi kendala dalam proses pencarian para korban, akan tetapi tim SAR terus melakukan proses pencarian.
"Kita semua sudah berusaha, semoga ada keajaiban, para korban yang belum ditemukan ini selamat," katanya.
Kecelakaan laut antara Kapal Nelayan Barokah Jaya dan Kapal Kargo Habco Pioneer terjadi pada Sabtu (3/4) sekitar jam 16.45 WIB, dari kejadian tersebut 15 orang selamat, empat meninggal dunia dan 13 lainnya dinyatakan hilang.
Baca juga: Tim SAR resmi hentikan pencarian 13 ABK Barokah Jaya
Baca juga: Tim SAR identifikasi tiga jasad ABK Barokah Jaya, belasan masih dicari
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami dari Pemerintah Indramayu, memberikan sumbangsih sedikit, memang nyawa tidak bisa dihitung atau ditukar dengan apa pun, namun bantuan ini sebagai bentuk rasa peduli kami," kata Bupati Indramayu Nina Agustina di Indramayu, Selasa.
Bantuan yang diberikan Pemkab Indramayu kata Nina, berupa uang tunai dan juga paket sembako akan tetapi jumlahnya memang tidak banyak, namun diharapkan bisa diterima.
Bantuan langsung diberikan Bupati Nina kepada 15 ABK yang selamat, perwakilan keluarga dari empat ABK yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia serta perwakilan keluarga dari 13 ABK yang hingga saat ini belum ditemukan.
"Semoga diberikan kesabaran, ketabahan, keikhlasan serta kekuatan dalam menghadapi musibah ini, karena memang datangnya musibah ini tidak disangka-sangka," tutur Nina.
Bupati Nina juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu dalam pencarian korban, meskipun tidak semua korban ditemukan, namun upaya tersebut sudah maksimal dilakukan.
Mengingat, lanjut Nina, beberapa hari lalu ombak tinggi dan angin kencang, sehingga menjadi kendala dalam proses pencarian para korban, akan tetapi tim SAR terus melakukan proses pencarian.
"Kita semua sudah berusaha, semoga ada keajaiban, para korban yang belum ditemukan ini selamat," katanya.
Kecelakaan laut antara Kapal Nelayan Barokah Jaya dan Kapal Kargo Habco Pioneer terjadi pada Sabtu (3/4) sekitar jam 16.45 WIB, dari kejadian tersebut 15 orang selamat, empat meninggal dunia dan 13 lainnya dinyatakan hilang.
Baca juga: Tim SAR resmi hentikan pencarian 13 ABK Barokah Jaya
Baca juga: Tim SAR identifikasi tiga jasad ABK Barokah Jaya, belasan masih dicari
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021