Bandung, 13/8 (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Jaawa Barat sedang melakukan pengaturan lampu lalu lintas dan rambu-rambu di kawasan Nagreg untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2010.
"Untuk kesiapan menghadapi mudik tahun ini, terakhir kami sedang melakukan pengaturan rambu lalu lintas dan 'traffic light' di Nagreg," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jabar Dicky Saromi, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat.
Ia mengatakan, beberapa waktu lalu Dishub Jabar juga sudah meminta kepada Kementerian Perhubungan supaya dilakukan penambahan fasilitas, seperti jembatan timbang di "rest area" di jalan tol yang dilalui sebagai jalur mudik di Jabar.
Selain penambahan fasilitas penunjang, kata Dicky, beberapa ruas jalan di Jawa Barat juga sedang diperbaiki untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2010.
"Kami berharap, H-7 ruas jalan yang diperbaiki seperti Nagreg, Jalan Tol Cikarang, jalur pantura sudah bisa digunakan untuk arus mudik maupun balik Idul Fitri," katanya.
Sebelumnya, untuk kesiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2010, Dishub Provinsi Jawa Barat, juga menyiapkan empat jalur alternatif utama yang bisa dilalui para pemudik.
"Sebenarnya jalur alternatif di Jabar itu banyak, tapi untuk jalur alternatif, kami memfokuskan di empat jalur saja untuk menghadapi arus mudik dan arus balik tahun ini," kata Dicky Saromi.
Jalur alternatif tersebut, yakni untuk jalur Puncak (Puncak-Jongol-Cariu-Cilengsi), kedua jalur Nagreg (Nagreg-Cijapati-Cicalengka).
Ketiga untuk jalur Subang (Cikamurung-Subang-Cijelag) dan terakhir jalur Indramayu yakni Jatitujuh-Cikamarung.
Ia menjelaskan, jalur alternatif tersebut diharapkan bisa mengurangi kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran 2010.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Untuk kesiapan menghadapi mudik tahun ini, terakhir kami sedang melakukan pengaturan rambu lalu lintas dan 'traffic light' di Nagreg," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jabar Dicky Saromi, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat.
Ia mengatakan, beberapa waktu lalu Dishub Jabar juga sudah meminta kepada Kementerian Perhubungan supaya dilakukan penambahan fasilitas, seperti jembatan timbang di "rest area" di jalan tol yang dilalui sebagai jalur mudik di Jabar.
Selain penambahan fasilitas penunjang, kata Dicky, beberapa ruas jalan di Jawa Barat juga sedang diperbaiki untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2010.
"Kami berharap, H-7 ruas jalan yang diperbaiki seperti Nagreg, Jalan Tol Cikarang, jalur pantura sudah bisa digunakan untuk arus mudik maupun balik Idul Fitri," katanya.
Sebelumnya, untuk kesiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2010, Dishub Provinsi Jawa Barat, juga menyiapkan empat jalur alternatif utama yang bisa dilalui para pemudik.
"Sebenarnya jalur alternatif di Jabar itu banyak, tapi untuk jalur alternatif, kami memfokuskan di empat jalur saja untuk menghadapi arus mudik dan arus balik tahun ini," kata Dicky Saromi.
Jalur alternatif tersebut, yakni untuk jalur Puncak (Puncak-Jongol-Cariu-Cilengsi), kedua jalur Nagreg (Nagreg-Cijapati-Cicalengka).
Ketiga untuk jalur Subang (Cikamurung-Subang-Cijelag) dan terakhir jalur Indramayu yakni Jatitujuh-Cikamarung.
Ia menjelaskan, jalur alternatif tersebut diharapkan bisa mengurangi kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran 2010.***3***
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010