Pemerintah Kota Bandung Provinsi Jawa Barat menyatakan terus mengakselerasi persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dengan antisipasi sisi kesehatan yang merupakan tanggung jawab bersama.
Wali Kota Bandung Oded M Danial di Bandung, Jumat mengatakan sekalipun imbauan pemerintah pusat terkait PTM yang baru dimulai pada Juli 2021, namun sejak April ini Pemkot Bandung akan mengakselerasi segala persiapan PTM.
“Telah terjadi kesepakatan, PTM ini dapat dilaksanakan dengan beberapa stakeholder pendidikan. Ada perwakilan Komisi D DPRD, pengurus PGRI, AKSI, FAGI, dan lain lain. Hadir juga ada perwakilan orang tua siswa,” kata Oded.
Oded pun menginstruksikan kepada Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung untuk mengakselerasi vaksinasi guna menunjang PTM. Yakni dengan memprioritaskan penyuntikan vaksin bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK).
Meski wewenang Dinas Pendidikan Kota Bandung hanya setingkat SD dan SMP, namun Oded meminta agar semua PTK yang ada di Kota Bandung bisa diakomodir. Tanpa terkecuali institusi pendidikan yang berasal dari kedinasan Kementerian Agama.
Menurutnya di Kota Bandung tercatat ada sekitar 2.200 PTK yang sudah menjalani penyuntikan vaksin. Total target sasaran untuk PTK di seluruh jenjang di Kota Bandung yakni sebanyak 35.904 orang.
“Sasaran vaksin PTK ini pada jenjang SD, SMP, SMA, RA, MI, MTS, MA atau MAK yang berlokasi di Kota Bandung. Sumber data Dinas Pendidikan memiliki sasaran sebesar 33.886, dan data dari Kementerian Agama sebanyak 2.018,” kata dia.
Guna mengakselerasi vaksinasi bagi PTK ini, Oded sudah merancang agar penyuntikan didesentralisasikan ke tiap kecamatan. Nantinya, per kecamatan ikut mengoordinasikan vaksinasi bagi sekitar 500 PTK.
“Target vaksinasi akan diupayakan selesai pada Mei. Vaksinasi PTK ini secara serentak akan dilaksanakan di 30 kecamatan,” katanya.
Baca juga: Disdik Kota Bandung targetkan belajar tatap muka digelar Juni
Baca juga: Wali Kota Bandung: Tidak ada belajar tatap muka 6 bulan ke depan
Baca juga: Kota Bandung kaji pembukaan sekolah tatap muka
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Wali Kota Bandung Oded M Danial di Bandung, Jumat mengatakan sekalipun imbauan pemerintah pusat terkait PTM yang baru dimulai pada Juli 2021, namun sejak April ini Pemkot Bandung akan mengakselerasi segala persiapan PTM.
“Telah terjadi kesepakatan, PTM ini dapat dilaksanakan dengan beberapa stakeholder pendidikan. Ada perwakilan Komisi D DPRD, pengurus PGRI, AKSI, FAGI, dan lain lain. Hadir juga ada perwakilan orang tua siswa,” kata Oded.
Oded pun menginstruksikan kepada Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung untuk mengakselerasi vaksinasi guna menunjang PTM. Yakni dengan memprioritaskan penyuntikan vaksin bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK).
Meski wewenang Dinas Pendidikan Kota Bandung hanya setingkat SD dan SMP, namun Oded meminta agar semua PTK yang ada di Kota Bandung bisa diakomodir. Tanpa terkecuali institusi pendidikan yang berasal dari kedinasan Kementerian Agama.
Menurutnya di Kota Bandung tercatat ada sekitar 2.200 PTK yang sudah menjalani penyuntikan vaksin. Total target sasaran untuk PTK di seluruh jenjang di Kota Bandung yakni sebanyak 35.904 orang.
“Sasaran vaksin PTK ini pada jenjang SD, SMP, SMA, RA, MI, MTS, MA atau MAK yang berlokasi di Kota Bandung. Sumber data Dinas Pendidikan memiliki sasaran sebesar 33.886, dan data dari Kementerian Agama sebanyak 2.018,” kata dia.
Guna mengakselerasi vaksinasi bagi PTK ini, Oded sudah merancang agar penyuntikan didesentralisasikan ke tiap kecamatan. Nantinya, per kecamatan ikut mengoordinasikan vaksinasi bagi sekitar 500 PTK.
“Target vaksinasi akan diupayakan selesai pada Mei. Vaksinasi PTK ini secara serentak akan dilaksanakan di 30 kecamatan,” katanya.
Baca juga: Disdik Kota Bandung targetkan belajar tatap muka digelar Juni
Baca juga: Wali Kota Bandung: Tidak ada belajar tatap muka 6 bulan ke depan
Baca juga: Kota Bandung kaji pembukaan sekolah tatap muka
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021