Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, mulai menjalankan program penataan kota agar lebih menarik dalam rangka menunjang reaktivasi kereta api Stasiun Garut-Cibatu agar lebih nyaman dan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Garut.

"Kita akan membangun kota mulai tahun ini dengan penataan kawasan di sekitar Alun-alun, tahun ini Rp15 miliar dari Pak Gubernur nanti," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) serempak tingkat kecamatan se-Kabupaten Garut di kantor Kecamatan Garut Kota, Selasa.

Ia menuturkan tidak lama lagi jalur rel kereta api Stasiun Garut-Cibatu kembali aktif, dan saat ini sedang tahap penyelesaian pembangunan Stasiun Garut yang cukup megah dan akan menjadi daya tarik tersendiri.

Baca juga: BI Jabar dorong digitalisasi ekonomi bagi UMKM di Garut

Pemkab Garut, lanjut dia, siap menunjang reaktivasi kereta api tersebut, salah satunya dengan membangun jalan untuk menunjang wisatawan saat berkunjung ke Garut menggunakan kereta api.

"Kita akan membuat jalan untuk menunjang kereta api, kita sudah merencanakan ada jalan yang akan dijadikan pedestrian," kata Rudy.

Ia berharap kawasan perkotaan bisa lebih menarik yang akhirnya dapat tumbuh kembang perekonomian masyarakat di Garut.

"Saya berharap ini nanti hal yang berhubungan dengan kawasan-kawasan di perkotaan ini lebih dipercantik," katanya.
 
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan stasiun kereta api Garut di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (2/2/2021). PT KAI Daop II Bandung menyatakan pembangunan stasiun jalur perlintasan kereta api Cibatu-Garut sudah mencapai 79,5 persen dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021. ANTARA FOTO/Candra Yanuarsyah/aww.


Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan yang hadir dalam Musrenbang di Kecamatan Garut Kota mendukung adanya rencana pembangunan perkotaan Garut agar lebih menarik dan bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat.

Namun, program penataan kota di Garut itu, kata dia, tidak hanya pada infrastruktur tapi harus memperhatikan sektor lain yang bisa menambah keindahan kota yaitu memperhatikan masyarakat atau rumah warga yang selama ini terpinggirkan.

"Perhatikan juga kondisi masyarakat Garut, terutama yang selama ini terpinggirkan," katanya.

Pria yang aktif bergerak mendatangi masyarakat pinggiran kota itu mengatakan selama turun ke lapangan masih banyak warga yang mengharapkan perhatian dari pemerintah.

Terutama, kata dia, memperbaiki kondisi rumah warga yang selama ini memprihatinkan dan tidak mendapatkan program bantuan perbaikan dari pemerintah.

"Masih banyak yang perlu diperhatikan, seperti halnya yang berada di pinggiran bantaran rel kereta api, saya harap itu juga menjadi perhatian pemerintah agar Garut semakin nyaman," kata Yudha.

Baca juga: Kampung Papandak Garut sebagai objek wisata budaya

Baca juga: Spektrum - Menyulap tempat seram menjadi Taman Bahagia Indonesia

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021