Bank Indonesia (BI) Regional Jawa Barat siap membantu menumbuhkan perekonomian daerah dengan mendorong penerapan digitalisasi ekonomi bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Garut untuk mendapatkan peluang bisnis yang menguntungkan di tengah pandemi COVID-19.

"Digitalisasi ekonomi harus dipercepat, digitalisasi ekonomi ini tentunya, terutama UMKM untuk proses produksi maupun transaksi oleh karena itu ini nanti akan menjadi salah satu fokus kami," kata Deputi Direktur Perwakilan BI Jawa Barat Taufik Saleh saat kunjungan kerja di Pendopo Kabupaten Garut, Selasa.

Ia menuturkan selama ini Bank Indonesia telah melakukan kerja sama dengan Pemkab Garut terbukti dengan banyaknya klaster usaha sektor pertanian, peternakan, dan produk kreatif lainnya yang berkembang di Garut.

"Klaster-klaster kami mulai dari peternakan, pertanian, dan produk kreatif sudah kami jalankan, dan ini menjadi poin untuk kita kembangkan lebih lanjut," katanya.

Baca juga: Kampung Papandak Garut sebagai objek wisata budaya

Ia menyampaikan saat ini salah satu program yang akan dilakukan Bank Indonesia yaitu digitalisasi ekonomi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM.

"Kami akan terus mendorong membantu mendukung pemerintah daerah Kabupaten Garut untuk melaksanakan elektronifikasi transaksi baik pada keuangan pemerintah maupun masyarakat," katanya.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyambut kunjungan jajaran pejabat Bank Indonesia Regional Jabar sebagai Tim Pemantau Inflasi Daerah.

Bank Indonesia, kata dia, memberikan solusi kepada pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan ekonomi agar ekonomi dapat terus berjalan meskipun masih dalam masa pandemi COVID-19.

"Ini memberikan solusi dan 'guidance' pada pemerintah daerah bagaimana ekonomi tetap berjalan, kesehatan juga menjadi penting, di masa pandemi ini langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah," kata Bupati.

Ia mengungkapkan tim dari Bank Indonesia memberikan saran kepada Pemkab Garut terkait bidang ekonomi, pariwisata termasuk digitalisasi ekonomi.

"Bagaimana ekonomi tetap bergerak, masyarakat daya belinya juga terjaga, investasi masih ada dan juga hal-hal yang berhubungan dengan pariwisata," kata Rudy.

Baca juga: Spektrum - Menyulap tempat seram menjadi Taman Bahagia Indonesia

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021