Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyampaikan ribuan tenaga kesehatan siap mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 meski belum ada kepastian kapan tepatnya waktu vaksinasi COVID-19 di daerah tersebut.
"Jumlah vaksin yang akan kami terima sekitar 4.240, diberikan untuk 2.120 tenaga kesehatan sasaran yang ada di Purwakarta," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Purwakarta Elitasari Kusuma Wardani, di Purwakarta, Kamis.
Ia mengatakan, hingga kini belum ada kepastian kapan waktu vaksinasi COVID-19 di daerahnya karena pihaknya belum menerima vaksin.
Dinas kesehatan daerah itu tengah menggencarkan sosialisasi mengenai pentingnya vaksinasi kepada pihak-pihak yang masuk tahap pertama, seperti tenaga kesehatan.
Menurut dia, mekanisme vaksinasi COVID-19 di Purwakarta, di antaranya adalah semua tenaga kesehatan yang akan menerima pendaftarannya menggunakan sistem aplikasi P-Care dan mengisi identitas pada aplikasi tersebut.
Dikatakannya, nama-nama para tenaga kesehatan yang mendapatkan suntikan vaksin memang telah terdata di sistem informasi sumber daya kesehatan yang ada di dinkes.
Dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tak diperbolehkan menyatukan antara vaksinasi dengan pelayanan. Hal itu tergantung pada kondisi gedung yang akan menjadi lokasi vaksinasi.
"Pasien sakit dan pasien vaksin tidak boleh dalam satu tempat," katanya.
Dinas Kesehatan Purwakarta menyiapkan dua tenaga untuk vaksinasi di setiap puskesmas yang ada di Purwakarta. Total petugas vaksinasi di Purwakarta sebanyak 82 orang.
Baca juga: Distribusikan vaksin di Purwakarta pada 22 Januari
Baca juga: Bupati Purwakarta pastikan jadi orang pertama yang divaksinasi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Jumlah vaksin yang akan kami terima sekitar 4.240, diberikan untuk 2.120 tenaga kesehatan sasaran yang ada di Purwakarta," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Purwakarta Elitasari Kusuma Wardani, di Purwakarta, Kamis.
Ia mengatakan, hingga kini belum ada kepastian kapan waktu vaksinasi COVID-19 di daerahnya karena pihaknya belum menerima vaksin.
Dinas kesehatan daerah itu tengah menggencarkan sosialisasi mengenai pentingnya vaksinasi kepada pihak-pihak yang masuk tahap pertama, seperti tenaga kesehatan.
Menurut dia, mekanisme vaksinasi COVID-19 di Purwakarta, di antaranya adalah semua tenaga kesehatan yang akan menerima pendaftarannya menggunakan sistem aplikasi P-Care dan mengisi identitas pada aplikasi tersebut.
Dikatakannya, nama-nama para tenaga kesehatan yang mendapatkan suntikan vaksin memang telah terdata di sistem informasi sumber daya kesehatan yang ada di dinkes.
Dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tak diperbolehkan menyatukan antara vaksinasi dengan pelayanan. Hal itu tergantung pada kondisi gedung yang akan menjadi lokasi vaksinasi.
"Pasien sakit dan pasien vaksin tidak boleh dalam satu tempat," katanya.
Dinas Kesehatan Purwakarta menyiapkan dua tenaga untuk vaksinasi di setiap puskesmas yang ada di Purwakarta. Total petugas vaksinasi di Purwakarta sebanyak 82 orang.
Baca juga: Distribusikan vaksin di Purwakarta pada 22 Januari
Baca juga: Bupati Purwakarta pastikan jadi orang pertama yang divaksinasi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021