Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika memastikan dirinya akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin COVID-19 untuk memastikan program vaksinasi di daerahnya berjalan lancar.
"Saya siap menjadi orang pertama yang divaksin, karena saya yakin ini (vaksin) sudah sesuai standar kesehatan dan sesuai kebutuhan, bismillah," kata Anne di Purwakarta, Jumat.
Ia menyampaikan dirinya harus menjadi orang pertama yang divaksin antara lain tujuannya agar masyarakat merasa lebih aman dan tidak takut divaksin.
Artinya, dirinya menjadi orang pertama divaksin, itu sebagai jaminan kepada masyarakat kalau vaksin COVID-19 tersebut aman.
Menurut dia, vaksinasi tahap awal akan dilakukan kepada tenaga kesehatan dengan target 4.000 orang.
"Hari ini, baru masuk 'entry' data sebanyak 3.700 nakes (tenaga kesehatan). Mudah-mudahan pekan ini bisa selesai proses 'entry' data," kata dia.
Bupati mengatakan vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus corona yang sejauh ini belum juga hilang.
Rencananya, vaksinasi akan dilakukan selama Januari-Februari 2021. Sebelumnya, dari pihak Provinsi Jawa Barat sudah mengecek lokasi penyimpanan vaksin dan dikatakan layak, sehingga akan segera didistribusikan ke daerah itu.
Baca juga: Purwakarta siapkan wisma isolasi untuk pasien COVID-19
Baca juga: Purwakarta batalkan rencana pembelajaran tatap muka
Baca juga: Sehari terjadi penambahan 50 kasus positif COVID-19 di Purwakarta
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Saya siap menjadi orang pertama yang divaksin, karena saya yakin ini (vaksin) sudah sesuai standar kesehatan dan sesuai kebutuhan, bismillah," kata Anne di Purwakarta, Jumat.
Ia menyampaikan dirinya harus menjadi orang pertama yang divaksin antara lain tujuannya agar masyarakat merasa lebih aman dan tidak takut divaksin.
Artinya, dirinya menjadi orang pertama divaksin, itu sebagai jaminan kepada masyarakat kalau vaksin COVID-19 tersebut aman.
Menurut dia, vaksinasi tahap awal akan dilakukan kepada tenaga kesehatan dengan target 4.000 orang.
"Hari ini, baru masuk 'entry' data sebanyak 3.700 nakes (tenaga kesehatan). Mudah-mudahan pekan ini bisa selesai proses 'entry' data," kata dia.
Bupati mengatakan vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus corona yang sejauh ini belum juga hilang.
Rencananya, vaksinasi akan dilakukan selama Januari-Februari 2021. Sebelumnya, dari pihak Provinsi Jawa Barat sudah mengecek lokasi penyimpanan vaksin dan dikatakan layak, sehingga akan segera didistribusikan ke daerah itu.
Baca juga: Purwakarta siapkan wisma isolasi untuk pasien COVID-19
Baca juga: Purwakarta batalkan rencana pembelajaran tatap muka
Baca juga: Sehari terjadi penambahan 50 kasus positif COVID-19 di Purwakarta
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021