Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyaniraksanagara menyebut di tahap awal vaksinasi, Kota Bandung bakal mendapat sekitar 45 ribu dosis vaksin COVID-19.
"Untuk tahap pertama, info awal sekitar 45 ribu untuk dua dosis (vaksin COVID-19)," kata Ahyani di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Puluhan ribu vaksin yang akan diterima untuk Kota Bandung itu, menurutnya diprioritaskan untuk tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan COVID-19.
Namun menurutnya data rinci terkait berapa jumlah tenaga kesehatan yang bakal menerima vaksin itu, sejauh ini masih dalam proses pendataan.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan tenaga kesehatan memang diprioritaskan dalam distribusi vaksin ini sesuai arahan dari pemerintah pusat.
Sehingga, ia pun berharap tidak ada lagi korban dari tenaga kesehatan yang berjibaku sebagai garda terdepan penanganan COVID-19.
"Kita mengikuti arahan pusat, saya dengar dari pusat, tenaga kesehatan pasti kita prioritaskan karena mereka di garis depan berjibaku," kata Ema.
Saat ini jutaan dosis vaksin COVID-19 Sinovac sudah diterima oleh Bio Farma di gudangnya yang berada di Kota Bandung.
Sebagai objek vital dalam penanganan COVID-19, kini Bio Farma dijaga secara ketat oleh aparat TNI dan Polri. Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menjamin tidak ada gangguan keamanan di Bio Farma.
Baca juga: Gubernur Jabar jamin pengamanan vaksin di gudang Biofarma Bandung
Baca juga: TNI-Polri kawal vaksin sinovac tahap II dari Bandara Soetta menuju Bandung
Baca juga: Dinkes Kota Bandung petakan hambatan vaksinasi COVID-19 melalui simulasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Untuk tahap pertama, info awal sekitar 45 ribu untuk dua dosis (vaksin COVID-19)," kata Ahyani di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Puluhan ribu vaksin yang akan diterima untuk Kota Bandung itu, menurutnya diprioritaskan untuk tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan COVID-19.
Namun menurutnya data rinci terkait berapa jumlah tenaga kesehatan yang bakal menerima vaksin itu, sejauh ini masih dalam proses pendataan.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan tenaga kesehatan memang diprioritaskan dalam distribusi vaksin ini sesuai arahan dari pemerintah pusat.
Sehingga, ia pun berharap tidak ada lagi korban dari tenaga kesehatan yang berjibaku sebagai garda terdepan penanganan COVID-19.
"Kita mengikuti arahan pusat, saya dengar dari pusat, tenaga kesehatan pasti kita prioritaskan karena mereka di garis depan berjibaku," kata Ema.
Saat ini jutaan dosis vaksin COVID-19 Sinovac sudah diterima oleh Bio Farma di gudangnya yang berada di Kota Bandung.
Sebagai objek vital dalam penanganan COVID-19, kini Bio Farma dijaga secara ketat oleh aparat TNI dan Polri. Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menjamin tidak ada gangguan keamanan di Bio Farma.
Baca juga: Gubernur Jabar jamin pengamanan vaksin di gudang Biofarma Bandung
Baca juga: TNI-Polri kawal vaksin sinovac tahap II dari Bandara Soetta menuju Bandung
Baca juga: Dinkes Kota Bandung petakan hambatan vaksinasi COVID-19 melalui simulasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021