Tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung dalam kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung optimistis merebut pucuk pimpinan pemerintahan Kabupaten Bandung meski sebagian pasangan itu tak ikut mencoblos, Rabu.
Ketiga paslon itu yakni Kurnia Agustina-Usman Sayogi, Yena Masoem-Atep, dan Dadang Supriatna-Syahrul Gunawan. Namun dari semua nama tersebut, hanya tiga orang yang berdomisili di Kabupaten Bandung dan termasuk ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan bisa mencoblos, yakni Kurnia, Usman, dan Dadang.
“Pastinya kalau mau melampaui pasangan yang lain ya harus 40 persen, insyaallah yakin,” kata Kurnia di tempat pemungutan suara (TPS) 15, Desa Gunung Leutik, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Meski berstatus sebagai istri dari Bupati Bandung petahana Dadang Naser, Kurnia hadir ke TPS tanpa didampingi oleh suaminya itu. Calon Bupati nomor urut satu itu mendatangi lokasi pencoblosan bersama keluarganya yang lain.
Sementara itu, calon bupati nomor urut dua yakni Yena Masoem tetap mendatangi TPS meski dirinya tidak masuk ke dalam DPT. Yena hadir ke TPS 20 Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, untuk mendampingi ibunya yang berdomisili di kawasan itu.
Yena yang profesinya berlatar belakang di bidang kesehatan itu hadir ke TPS dengan menggunakan jaket berwarna merah. Pasangan Yena dan Atep sendiri memang didukung oleh Partai PDIP dan PAN.
"Optimis meraih yang terbaik, itu saja sih. Setelah ini saya akan di rumah ibu saya berkumpul dengan keluarga," kata Yena.
Kemudian calon bupati nomor urut tiga yakni Dadang Supriatna hadir melakukan pencoblosan di TPS 24 Desa Tegalluar, Kabupaten Bandung. Dadang didampingi oleh istrinya yang juga ikut mencoblos di TPS tersebut.
Usai mencoblos, Dadang yakin bakal memenangkan kontestasi politik tersebut karena ia menilai warga Kabupaten Bandung ingin mendapat perubahan dari sosok pemimpin baru. Ia bersama Syahrul Gunawan pun optimis meraih suara 50 persen dalam Pilbup ini.
"Kalau saya lihat, warga Kabupaten Bandung ini ingin perubahan, sudah waktunya dilakukan perubahan," kata Dadang.
Baca juga: Dadang-Syahrul Gunawan unggul sementara Pilkada Bandung di laman KPU
Baca juga: KPU Kabupaten Bandung pastikan pemungutan suara tanpa kendala berarti
Baca juga: Ridwan Kamil temukan saksi parpol di TPS tidak pakai "face shield"
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Ketiga paslon itu yakni Kurnia Agustina-Usman Sayogi, Yena Masoem-Atep, dan Dadang Supriatna-Syahrul Gunawan. Namun dari semua nama tersebut, hanya tiga orang yang berdomisili di Kabupaten Bandung dan termasuk ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan bisa mencoblos, yakni Kurnia, Usman, dan Dadang.
“Pastinya kalau mau melampaui pasangan yang lain ya harus 40 persen, insyaallah yakin,” kata Kurnia di tempat pemungutan suara (TPS) 15, Desa Gunung Leutik, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Meski berstatus sebagai istri dari Bupati Bandung petahana Dadang Naser, Kurnia hadir ke TPS tanpa didampingi oleh suaminya itu. Calon Bupati nomor urut satu itu mendatangi lokasi pencoblosan bersama keluarganya yang lain.
Sementara itu, calon bupati nomor urut dua yakni Yena Masoem tetap mendatangi TPS meski dirinya tidak masuk ke dalam DPT. Yena hadir ke TPS 20 Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, untuk mendampingi ibunya yang berdomisili di kawasan itu.
Yena yang profesinya berlatar belakang di bidang kesehatan itu hadir ke TPS dengan menggunakan jaket berwarna merah. Pasangan Yena dan Atep sendiri memang didukung oleh Partai PDIP dan PAN.
"Optimis meraih yang terbaik, itu saja sih. Setelah ini saya akan di rumah ibu saya berkumpul dengan keluarga," kata Yena.
Kemudian calon bupati nomor urut tiga yakni Dadang Supriatna hadir melakukan pencoblosan di TPS 24 Desa Tegalluar, Kabupaten Bandung. Dadang didampingi oleh istrinya yang juga ikut mencoblos di TPS tersebut.
Usai mencoblos, Dadang yakin bakal memenangkan kontestasi politik tersebut karena ia menilai warga Kabupaten Bandung ingin mendapat perubahan dari sosok pemimpin baru. Ia bersama Syahrul Gunawan pun optimis meraih suara 50 persen dalam Pilbup ini.
"Kalau saya lihat, warga Kabupaten Bandung ini ingin perubahan, sudah waktunya dilakukan perubahan," kata Dadang.
Baca juga: Dadang-Syahrul Gunawan unggul sementara Pilkada Bandung di laman KPU
Baca juga: KPU Kabupaten Bandung pastikan pemungutan suara tanpa kendala berarti
Baca juga: Ridwan Kamil temukan saksi parpol di TPS tidak pakai "face shield"
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020