Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Jawa Barat menyatakan proses pemungutan suara dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung yang digelar Rabu ini, berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.
Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya mengatakan seluruh 6.874 tempat pemungutan suara (TPS) di 31 kecamatan telah selesai melaksanakan sejumlah tahapan hingga ke penghitungan suara. Tentunya seluruh tahapan tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.
"Secara umum berjalan lancar, alhamdulillah, jadi tidak ada kendala teknis yang signifikan, semua berjalan baik," kata Agus, di Bandung, Rabu.
Dia mengatakan tahapan selanjutnya yakni proses pengiriman kotak suara hingga ke tingkat kecamatan untuk proses rekapitulasi yang bakal dilaksanakan mulai Kamis (10/12).
Pengiriman itu, kata dia, didorong untuk terealisasi pada Rabu malam ini, sehingga proses rekapitulasi suara bisa dilakukan dengan cepat dan efisien.
"Kotak suara saat ini dikumpulkan dulu ke tingkat desa, tapi itu hanya sebatas mampir saja," kata dia.
Selain berjalan lancar, ia memastikan tidak ada TPS yang terkena bencana dalam bentuk apa pun. Sebelumnya, ia memetakan ada sebanyak 203 TPS di sembilan kecamatan yang rawan bencana.
"Kami soalnya sudah memetakan itu TPS rawan bencana, tapi semuanya berjalan lancar, artinya tidak ada banjir dan longsor," katanya pula.
Baca juga: Petugas TPS di Pangalengan bertema SMA terapkan protokol kesehatan ketat
Baca juga: KPU Kabupaten Bandung petakan 203 TPS rawan bencana alam
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya mengatakan seluruh 6.874 tempat pemungutan suara (TPS) di 31 kecamatan telah selesai melaksanakan sejumlah tahapan hingga ke penghitungan suara. Tentunya seluruh tahapan tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.
"Secara umum berjalan lancar, alhamdulillah, jadi tidak ada kendala teknis yang signifikan, semua berjalan baik," kata Agus, di Bandung, Rabu.
Dia mengatakan tahapan selanjutnya yakni proses pengiriman kotak suara hingga ke tingkat kecamatan untuk proses rekapitulasi yang bakal dilaksanakan mulai Kamis (10/12).
Pengiriman itu, kata dia, didorong untuk terealisasi pada Rabu malam ini, sehingga proses rekapitulasi suara bisa dilakukan dengan cepat dan efisien.
"Kotak suara saat ini dikumpulkan dulu ke tingkat desa, tapi itu hanya sebatas mampir saja," kata dia.
Selain berjalan lancar, ia memastikan tidak ada TPS yang terkena bencana dalam bentuk apa pun. Sebelumnya, ia memetakan ada sebanyak 203 TPS di sembilan kecamatan yang rawan bencana.
"Kami soalnya sudah memetakan itu TPS rawan bencana, tapi semuanya berjalan lancar, artinya tidak ada banjir dan longsor," katanya pula.
Baca juga: Petugas TPS di Pangalengan bertema SMA terapkan protokol kesehatan ketat
Baca juga: KPU Kabupaten Bandung petakan 203 TPS rawan bencana alam
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020