Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum mendukung kegiatan Institusionalisasi Pancasila Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jawa Barat.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kegiatan ini sangat penting," ujar Ruzhanul Ulum dalam sambutannya di acara Institusionalisasi Pancasila Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan di Provinsi Jawa Barat, yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Dia berharap dengan adanya kegiatan tersebut, pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila dapat merambah pada kelompok yang lebih mendasar.

Ruzhanul mengatakan belakangan ini ada sejumlah kelompok-kelompok yang ingin mengutak-atik Pancasila.

Padahal, kata dia, Pancasila lahir berdasarkan kesepakatan para tokoh, termasuk tokoh lintas agama.

Dalam perumusan Pancasila terdapat nilai-nilai toleransi, hingga kesepakatan bersama. Oleh karena itu Ruzhanul menegaskan siapapun yang anti terhadap NKRI dan berupaya mengubah Pancasila harus diberikan pengertian atau bahkan dilawan secara bersama-sama.

Kepala BPIP Yudian Wahyudi yang hadir membuka acara tersebut menyampaikan sebagaimana amanat Perpres Nomor 7 Tahun 2018 tentang BPIP, pada pasal 3 dijelaskan, salah satu tugas BPIP adalah sebagai evaluator dan memastikan peraturan perundang-undangan atau kebijakan tidak bertentangan Pancasila.

Dia menyampaikan upaya memastikan setiap peraturan perundang-undangan sejalan dengan Pancasila akan lebih efektif dilakukan melalui tindakan preventif.

Oleh karena itu penanaman nilai Pancasila pada saat pra dan proses perumusan UU menjadi sangat penting.

"Dalam langkah ini kegiatan Institusionalisasi Pancasila Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan memiliki urgensi," jelasnya.

Dia menekankan Institusionalisasi Pancasila Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan sangat strategis untuk menyegarkan kembali para peserta pemegang tupoksi perancang ketentuan perundang-undangan atas nilai-nilai Pancasila.

"Kami harap bapak ibu, utamanya yang punya tupoksi sebagai tenaga perancang ketentuan perundang-undangan bisa memanfaatkan secara maksimal," ujar Yudian.

Baca juga: Wali Kota Bandung sebut Pancasila sudah final

Baca juga: Ganjar: Tak ada kompromi dengan pihak ingin ganti Pancasila sebagai ideologi bangsa

Baca juga: Sekjen Dewan Masjid Indonesia: Pancasila sudah final sebagai dasar negara

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020