Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menyiapkan anggaran untuk insentif para imam masjid besar tingkat kecamatan dan kabupaten sebesar Rp4 juta per tahun pada tahun 2021 sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kegiatan keagamaan di daerah setempat.

"Insya Allah masjid-masjid besar dan sudah disetujui juga dikembangkan, mulai tahun depan  akan ada insentif untuk imam masjid besar dan imam masjid agung di seluruh Kabupaten Garut," kata Bupati Garut Rudy Gunawan dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Garut, Senin.

Baca juga: Wabup Garut harap Polri/TNI lebih tegas disiplinkan masyarakat terapkan protokol kesehatan

Program keagamaan itu dalam rangka memberikan perhatian kepada madrasah, pesantren dan masjid-masjid yang ada di Kabupaten Garut agar lebih semangat dalam melaksanakan kegiatannya.

Pemkab Garut, lanjut dia, akan terus berupaya memperhatikan kebutuhan dalam menjalankan program keagamaan seperti sarana dan prasarananya, apalagi mendapatkan dukungan dari DPRD Garut.

"Selama ini kami telah banyak memberi bantuan-bantuan untuk madrasah-madrasah, termasuk meningkatkan pesantren salafiyah mendapatkan bangunan-bangunan sekolah dan tentu itu dilakukan demi (penerapan) anggaran dari APBD, APBD Provinsi dan dari dana alokasi khusus," katanya.

Baca juga: Pelaku UKM di Garut masih berpeluang dapat bantuan modal dari pemerintah

Anggota Komisi 1 DPRD Garut Dadan Wandiansyah menambahkan pihaknya sudah menyetujui alokasi anggaran untuk insentif imam masjid besar di tingkat kecamatan sebesar Rp4 juta per tahun.

Program itu, lanjut dia, mendapat dukungan dari semua fraksi di DPRD Garut dalam rangka menunjang kegiatan keagamaan di Garut seperti yang tertuang dalam visi misi Kabupaten Garut.

"Hampir semua fraksi mendorong anggaran untuk sarana keagamaan, apalagi tertuang dalam visi misi Kabupaten Garut," kata Dadan dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Baca juga: Pemkab Garut manfaatkan rusun untuk alternatif tempat isolasi pasien COVID-19

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020