Dosen Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) Program Studi Administrasi Rumah Sakit, Badra Al Aufa,MKM bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan menggelar lokakarya yang mengajak kader 29 Posyandu Remaja untuk turut mencegah penularan COVID-19.
"Dengan lokakarya Posyandu Remaja guna mencetak kader remaja selaku pendidik sebaya dan promotor perilaku 3M, sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19," kata Badra Al Aufa dalam keterangannya, Minggu.
Badra Al Aufa menuturkan lokakarya ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) Vokasi UI yang telah rutin kami lakukan. Kerja sama pengembangan Posyandu Remaja di Kota Tangerang Selatan sudah berjalan selama tiga tahun, hingga saat ini telah terbentuk 29 Posyandu Remaja.
Melalui lokakarya ini diharapkan dapat mengaktifkan kembali kegiatan pelayanan Posyandu Remaja yang sempat terhambat selama masa PSBB COVID-19, tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Tujuan utama dari kegiatan ini ialah meningkatkan kapasitas pengelola dan kader dari Program Posyandu Remaja sebagai promotor pencegahan COVID-19," katanya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, dr. Alin Hendalin mengatakan remaja dapat aktif terlibat dalam upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 di kelurahan setempat. Salah satunya dengan menjalankan 3M secara disiplin yaitu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan memakai masker.
"Para kader remaja juga diharapkan mampu menjadi pendidik sebaya terkait masalah kesehatan remaja yang muncul di tengah masyarakat," ujar dr. Alin Hendalin, MKM.
Ia juga menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan Program Pendidikan Vokasi UI serta berharap agar dapat dilanjutkan di tahun mendatang dengan program yang lebih baik lagi.
Baca juga: Direktur Vokasi UI sebut pandemi COVID-19 tuntut perubahan pola hidup
Baca juga: Vokasi UI dan TNI AD gelar pelatihan humas dan jurnalistik
Baca juga: Milenial perlu dikenalkan digital art kreatif jadi sumber ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Dengan lokakarya Posyandu Remaja guna mencetak kader remaja selaku pendidik sebaya dan promotor perilaku 3M, sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19," kata Badra Al Aufa dalam keterangannya, Minggu.
Badra Al Aufa menuturkan lokakarya ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) Vokasi UI yang telah rutin kami lakukan. Kerja sama pengembangan Posyandu Remaja di Kota Tangerang Selatan sudah berjalan selama tiga tahun, hingga saat ini telah terbentuk 29 Posyandu Remaja.
Melalui lokakarya ini diharapkan dapat mengaktifkan kembali kegiatan pelayanan Posyandu Remaja yang sempat terhambat selama masa PSBB COVID-19, tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Tujuan utama dari kegiatan ini ialah meningkatkan kapasitas pengelola dan kader dari Program Posyandu Remaja sebagai promotor pencegahan COVID-19," katanya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, dr. Alin Hendalin mengatakan remaja dapat aktif terlibat dalam upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 di kelurahan setempat. Salah satunya dengan menjalankan 3M secara disiplin yaitu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan memakai masker.
"Para kader remaja juga diharapkan mampu menjadi pendidik sebaya terkait masalah kesehatan remaja yang muncul di tengah masyarakat," ujar dr. Alin Hendalin, MKM.
Ia juga menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan Program Pendidikan Vokasi UI serta berharap agar dapat dilanjutkan di tahun mendatang dengan program yang lebih baik lagi.
Baca juga: Direktur Vokasi UI sebut pandemi COVID-19 tuntut perubahan pola hidup
Baca juga: Vokasi UI dan TNI AD gelar pelatihan humas dan jurnalistik
Baca juga: Milenial perlu dikenalkan digital art kreatif jadi sumber ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020