Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cianjur, Jawa Barat, mengimbau pengendara yang melintas di sepanjang jalur utama dan protokol untuk ekstra hati-hati dan waspada karena terdapat 72 pohon di kanan kiri jalan yang sudah tua dan rawan tumbang, terutama ketika hujan turun deras disertai angin kencang.
"Sebagian besar pohon besar berusia tua itu, banyak terdapat di jalan nasional, mulai dari Jalan Raya Bandung-Cianjur, hingga Jalan Raya Puncak-Cianjur, sedangkan sisanya di jalan protokol dalam Kota Cianjur. Rata-rata pohon tersebut sudah berusia 25 sampai 35 tahun," kata Sekretaris DLH Cianjur Sugeng Supriyanto di Cianjur, Rabu.
Ia menuturkan, pohon yang sudah tua dan rawan tumbang sudah seharusnya dilakukan peremajaan, namun perlu waktu cukup lama untuk merealisasikan peremajaan, ditambah biaya untuk penebangan dan penanaman kembali yang tidak sedikit, terutama untuk tenaga khusus penebangan.
Sehingga, kata dia, banyak kendala yang akan dihadapi, termasuk dampak lalu lintas selama proses berjalan, terlebih lagi, penebangan pohon kiri kanan jalan hanya dapat dilakukan dinas terkait, yakni Dinas PUPR Cianjur.
"Sedangkan kami hanya dapat melakukan pemotongan pohon yang sudah tumbang, kalau penebangan ranahnya di dinas PUPR. Untuk pemotongan pohon membutuhkan tenaga khusus yang biayanya cukup mahal, belum lagi perhitungan bentangan kabel yang terdapat di bawah atau di atas pohon," katanya.
Sehingga untuk saat ini, pihaknya mengimbau warga, khususnya pengendara, untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas di sepanjang jalur utama dan protokol Cianjur, agar terhindar dari pohon tua yang rawan tumbang, terutama saat hujan lebat disertai angin kencang.
Semenntara Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan menambahkan selama ini pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memangkas dahan pohon tua yang mengganggu arus lalu lintas dan rawan tumbang, sebagai upaya antisipasi karena panjangnya proses penebangan pohon dan minimnya anggaran yang dimiliki dinas terkait.
"Kami tidak pernah bosan mengimbau warga dan pengguna jalan untuk hati-hati dan menghindari parkir atau berteduh di bawah pohon yang rawan tumbang. Selama satu pekan terakhir, ada tiga laporan pohon tumbang, mulai dari Jalur Cipanas-Cianjur, Cianjur-Cibeber dan Jalan Raya Bandung-Cianjur," katanya.
Baca juga: Jalur Cipanas-Cianjur terganggu akibat pohon tumbang
Baca juga: Jalur utama selatan Cianjur kembali terputus akibat pohon tumbang
Baca juga: Ada pohon tumbang, jalan raya Sukabumi-Cianjur sempat terputus
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Sebagian besar pohon besar berusia tua itu, banyak terdapat di jalan nasional, mulai dari Jalan Raya Bandung-Cianjur, hingga Jalan Raya Puncak-Cianjur, sedangkan sisanya di jalan protokol dalam Kota Cianjur. Rata-rata pohon tersebut sudah berusia 25 sampai 35 tahun," kata Sekretaris DLH Cianjur Sugeng Supriyanto di Cianjur, Rabu.
Ia menuturkan, pohon yang sudah tua dan rawan tumbang sudah seharusnya dilakukan peremajaan, namun perlu waktu cukup lama untuk merealisasikan peremajaan, ditambah biaya untuk penebangan dan penanaman kembali yang tidak sedikit, terutama untuk tenaga khusus penebangan.
Sehingga, kata dia, banyak kendala yang akan dihadapi, termasuk dampak lalu lintas selama proses berjalan, terlebih lagi, penebangan pohon kiri kanan jalan hanya dapat dilakukan dinas terkait, yakni Dinas PUPR Cianjur.
"Sedangkan kami hanya dapat melakukan pemotongan pohon yang sudah tumbang, kalau penebangan ranahnya di dinas PUPR. Untuk pemotongan pohon membutuhkan tenaga khusus yang biayanya cukup mahal, belum lagi perhitungan bentangan kabel yang terdapat di bawah atau di atas pohon," katanya.
Sehingga untuk saat ini, pihaknya mengimbau warga, khususnya pengendara, untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas di sepanjang jalur utama dan protokol Cianjur, agar terhindar dari pohon tua yang rawan tumbang, terutama saat hujan lebat disertai angin kencang.
Semenntara Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan menambahkan selama ini pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memangkas dahan pohon tua yang mengganggu arus lalu lintas dan rawan tumbang, sebagai upaya antisipasi karena panjangnya proses penebangan pohon dan minimnya anggaran yang dimiliki dinas terkait.
"Kami tidak pernah bosan mengimbau warga dan pengguna jalan untuk hati-hati dan menghindari parkir atau berteduh di bawah pohon yang rawan tumbang. Selama satu pekan terakhir, ada tiga laporan pohon tumbang, mulai dari Jalur Cipanas-Cianjur, Cianjur-Cibeber dan Jalan Raya Bandung-Cianjur," katanya.
Baca juga: Jalur Cipanas-Cianjur terganggu akibat pohon tumbang
Baca juga: Jalur utama selatan Cianjur kembali terputus akibat pohon tumbang
Baca juga: Ada pohon tumbang, jalan raya Sukabumi-Cianjur sempat terputus
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020