Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol M Rano Hadiyanto mengatakan pihaknya tidak akan segan untuk menderek kendaraan yang parkir liar di ruas jalanan Kota Bandung, dalam rangka Operasi Zebra yang menginjak masa libur panjang ini.
"Apabila memang cara parkirnya fatal menimbulkan kemacetan yang parah, dan atau menyebabkan orang lain kecelakaan, maka bisa dilakukan penilangan, cabut pentil, hingga penderekan," kata Rano di Bandung, Rabu.
Menurutnya pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) bersama Dinas Perhubungan Kota Bandung bakal melakukan pengawasan ke setiap ruas jalan raya yang kerap menjadi titik kepadatan selama 12 hari ke depan.
Target titik operasi itu, kata dia, dilakukan ke dua wilayah, yakni wilayah Kota Bandung bagian barat, dan bagian timur.
Di antaranya, bagian timur yakni Jalan Naripan, Veteran, Riau, Cicaheum, kemudian bagian baratnya yakni kawasan Alun-alun, Jalan Sudirman, dan kawasan Cibereum.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan pada Rabu ini, pihaknya mencatat sudah ada sekitar lima ribu kendaraan yang memasuki Kota Bandung.
Kemungkinan, peningkatan akan terus terjadi pada libur panjang ini dimulai dari Kamis (28/10). Kota Bandung sendiri memang kerap menjadi destinasi untuk berlibur bagi wisatawan domestik Jawa Barat.
"Kita tetap memberikan pelayanan, polisi lalu lintas mengatur di titik rawan kemacetan, kemudian juga kita mengedepankan Operasi Yustisi dalam rangka mencegah penularan COVID-19, baik itu di hotel atau tempat wisata," katanya.
Baca juga: Petugas tertibkan parkir liar kendaraan di perkotaan Garut
Baca juga: Polisi tidak akan tolerir kendaraan yang parkir sembarangan di Kota Bandung
Baca juga: Petugas tilang 46 kendaraan yang parkir liar di Kota Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020