Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bogor diingatkan untuk lebih kreatif dalam menarik dana transfer sebagai upaya meningkatkan pendapatan daerah Kota Bogor.
"Disdagin harus bisa lebih kreatif meningkatkan dana transfer," kata Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah, di Kota Bogor, Jumat.
Menurut dia, selain Disdagin tapi beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya juga harus lebih kreatif membangun koordinasi dengan lembaga vertikal baik ke pemerintah provinsi maupun ke pemerintah pusat.
Pandemi COVID-19 yang sudah berjalan sekitar tujuh bulan, menurut dia, memberikan dampak signifikan pada semua sektor, tidak terkecuali sektor perdagangan dan perindustrian, yakni melesunya sektor perdagangan dan industri.
Di sisi lain, Syarifah menyatakan memberikan apresiasi kepada Disdagin yang telah melaksanakan secara rutin kegiatan pengawasan protokol kesehatan COVID-19 di sektor perdagangan dan perindustrian guna menjaga agar tetap tumbuh pada situasi pandemi saat ini.
Syarifah yang menghadiri rapat kerja di Disdagin Kota Bogor menyatakan, semoga Kota Bogor tetap bertahan di zona oranye, dan akan lebih baik juga turun lagi ke zona kuning atau hijau, sehingga memberikan keyakinan kepada pimpinan daerah untuk lebih melonggarkan lagi sektor perdagangan dan perindustrian.
"Sasarannya dapat meningkatkan perekonomian di Kota Bogor yang memberikan dampak meningkatnya pendataan daerah. Ini menjadi harapan kita semua," katanya.
Syarifah juga mengingatkan Disdagin Kota Bogor untuk memasukkan data-data perdagangan dan perindustrian di Disdagin ke dalam data base, Bogor Data Web House di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor, untuk memudahkan mengakses data Kota Bogor.
"Jika datanya detail, lengkap, dan berkembang, tidak menutup kemungkinan akan memberikan dampak positif. Contohnya pikobar, karena mudah dan banyak yang mengakses, sehingga ada iklan yang masuk. Ini bisa menjadi salah satu sumber pendapatan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bogor genjot sektor pariwisata demi penuhi target PAD
Baca juga: Pemerintah Kota Bogor turunkan target pendapatan tahun 2020
Baca juga: DPRD soroti anggaran 'refocusing' Kota Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Disdagin harus bisa lebih kreatif meningkatkan dana transfer," kata Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah, di Kota Bogor, Jumat.
Menurut dia, selain Disdagin tapi beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya juga harus lebih kreatif membangun koordinasi dengan lembaga vertikal baik ke pemerintah provinsi maupun ke pemerintah pusat.
Pandemi COVID-19 yang sudah berjalan sekitar tujuh bulan, menurut dia, memberikan dampak signifikan pada semua sektor, tidak terkecuali sektor perdagangan dan perindustrian, yakni melesunya sektor perdagangan dan industri.
Di sisi lain, Syarifah menyatakan memberikan apresiasi kepada Disdagin yang telah melaksanakan secara rutin kegiatan pengawasan protokol kesehatan COVID-19 di sektor perdagangan dan perindustrian guna menjaga agar tetap tumbuh pada situasi pandemi saat ini.
Syarifah yang menghadiri rapat kerja di Disdagin Kota Bogor menyatakan, semoga Kota Bogor tetap bertahan di zona oranye, dan akan lebih baik juga turun lagi ke zona kuning atau hijau, sehingga memberikan keyakinan kepada pimpinan daerah untuk lebih melonggarkan lagi sektor perdagangan dan perindustrian.
"Sasarannya dapat meningkatkan perekonomian di Kota Bogor yang memberikan dampak meningkatnya pendataan daerah. Ini menjadi harapan kita semua," katanya.
Syarifah juga mengingatkan Disdagin Kota Bogor untuk memasukkan data-data perdagangan dan perindustrian di Disdagin ke dalam data base, Bogor Data Web House di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor, untuk memudahkan mengakses data Kota Bogor.
"Jika datanya detail, lengkap, dan berkembang, tidak menutup kemungkinan akan memberikan dampak positif. Contohnya pikobar, karena mudah dan banyak yang mengakses, sehingga ada iklan yang masuk. Ini bisa menjadi salah satu sumber pendapatan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bogor genjot sektor pariwisata demi penuhi target PAD
Baca juga: Pemerintah Kota Bogor turunkan target pendapatan tahun 2020
Baca juga: DPRD soroti anggaran 'refocusing' Kota Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020