Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengajak masyarakat untuk mendonorkan darahnya, karena saat ini persediaan darah terus menurun sejak pandemi COVID-19.
"Kami sengaja blusukan ke beberapa kecamatan untuk mengajak warga agar bisa menyumbangkan darahnya untuk membantu sesama, karena darah yang kita donorkan bisa menyelamatkan nyawa orang lain," kata dokter pelaksana Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Sikabumi Ricky Julian di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, hingga kini pihaknya baru merambah tiga kecamatan yakni Parungkuda, Ciambar, dan Warungkiara untuk melalukan sosialisasi donor darah sekaligus pencegahan COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Diakuinya, persediaan darah di hampir setiap UTD PMI. mengalami penurunan dikarenakan kegiatan donor darah sukarela yang terbatas dampak dari COVID-19.
Maka dari itu, untuk menambah persediaan darah pihaknya pun melakukan jemput bola langsung ke tengah masyarakat sambil mensosialisasikan bahwa donor darah aman dilakukan di masa pandemi seperti sekarang ini.
Selain itu, dalam pelaksanaannya pun petugas UTD sudah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) untuk mencegah terjadi penularan COVID-19. "Sosialisasi yang kami lakukan ini agar masyarakat bisa memahami dan mengerti tentang aman atau tidak jika donor darah di masa pandemi seperti ini, maka dari itu kami menjelaskan bahwa kegiatan donor dipastikan aman," tambahnya.
Ricky mengatakan dalam melakukan sosialisasi pihaknya juga menekankan kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dan tidak menganggap enteng COVID-19, apalagi di Kabupaten Sukabumi saat ini sudah ada ratusan warga yang tertular bahkan empat di antaranya meninggal dunia.
Baca juga: Survei: PMI lebih dikenal sebagai tempat donor darah
Baca juga: JK ajak masyarakat donor darah di masa pandemi COVID-19
Baca juga: Donor darah di tengah pandemi Covid ala Pertamina
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020