PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region III menggelar kegiatan Donor Darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat, Selasa (8/9/2020). Sebanyak 88 kantong darah terkumpul pada aksi ini, untuk membantu PMI memenuhi kebutuhan darah masyarakat.
Donor darah ini diselenggarakan di Kantor MOR III, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Unit Manager Communication Relations dan CSR MOR III Eko Kristiawan menjelaskan, pihaknya tetap menjalankan donor darah meski tengah dalam pandemi. Hal ini sejalan dengan komitmen Pertamina yang rutin melaksanakan donor darah setiap tiga bulan sekali.
"Selain aktivitas rutin, donor darah kali ini memiliki kesan tersendiri untuk membantu PMI yang saat ini stok darahnya untuk transfusi sangat terbatas," jelasnya.
Eko mengungkapkan, kegiatan donor dilakukan dalam protokol pencegahan Covid-19. Protokol kesehatan dilakukan sejak awal, dimana calon pendonor merupakan pekerja yang sedang melaksanakan pekerjaannya di kantor (work from office). Pendaftaran juga dilakukan secara online sebelum hari pelaksanaan.
Seorang karyawan di Kantor Marketing Operation Region III PT Pertamina (Persero) sedang melakukan donor darah yang dilakukan petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat, Selasa (8/9/2020). Sebanyak 88 kantong darah terkumpul pada aksi ini, untuk membantu PMI memenuhi kebutuhan darah masyarakat. (Foto Pertamina)
Sedangkan saat pelaksanaan, posisi pengambilan darah dilakukan berjarak. Sebanyak 8 tempat tidur diletakkan memanjang di sepanjang selasar lobi gedung.
"Lokasi pengambilan darah berada di lobi, sehingga sirkulasi udaranya lebih lancar. Ini merupakan bagian dari protokol pencegahan Covid-19," tambah Eko.
Pemanggilan pendonor pun dilakukan secara bertahap, sehingga tidak terjadi antrian.
Eko mengatakan, pendonor merupakan pekerja dan mitra kerja Pertamina, yang telah terseleksi kesehatannya. Pihaknya juga membatasi jumlah pendonor supaya waktu pelaksanaan bisa terjaga.
"Aksi donor darah ini mencerminkan komitmen rasa kemanusiaan setiap Pekerja Pertamina dalam kehidupan bermasyarakat," kata Eko.
