Pemkab Cianjur, Jawa Barat, mendapat bantuan dari Kementerian Kelautan RI dalam bentuk pembangunan pusat budidaya tambak udang di Kecamatan Cidaun, yang merupakan program strategis dari Presiden RI untuk wilayah selatan yang dinilai berpotensi untuk mengembangkan komoditas ekspor hasil laut.
"KKP RI melalui BLUPPD Karawang membangun tambak udang di selatan Cianjur. Saat ini pembangunan kluster budidaya udang berkelanjutan sudah berjalan di Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun," kata Pjs Bupati Cianjur Dudi Sudradjat Abdurachim saat dihubungi Kamis.
Ia menjelaskan tambak udang tersebut dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 5 hektare milik Perhutani yang nantinya akan digarap anggota LMDH Mandiri Cidaun. Ditargetkan pembangunan akan tuntas diakhir tahun 2020, sehingga dapat langsung digarap petani dan nelayan.
Pihaknya berharap setelah pembangunan tuntas, hal yang sama diikuti nelayan lainnya di wilayah tersebut dengan membangun tambak udang mandiri, guna meningkatkan perekonomian nelayan di pesisir selatan Cianjur, terutama ketika musim paceklik dan gelombang tinggi.
"BLUPP Karawang mentarget tambak udang LMDH Mandiri Cidaun, selesai akhir tahun, sehingga jejak tersebut dapat diikuti petani nelayan udang atau ikan untuk membangun tambak lainnya karena potensinya sudah ada di Kecamatan Cidaun dan sekitarnya," kata Dudi.
Kelompok tani LMDH mandiri, tutur dia, akan diberikan modal budidaya dan akan diberikan pelatihan serta pembinaan sampai pada proses panen hingga pengelolaan.
Sehingga kedepan tambak udang untuk budidya tersebut, menjadi pendorong bagi nelayan lainnya, untuk melakukan budidaya karena programnya sudah diberikan melalui BLUPPD dari Dirjen KKP RI.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Cianjur, Parwinia, mengatakan kegiatan tersebut merupakan moment paling penting karena Pemkab Cianjur, mendapat program kegiatan dari KKP RI karena tidak semua wilayah kelautan atau perikanan mendapatkan program tersebut.
"Ini merupakan program nasional yang diterima DKPP Cianjur, salah satunya mendapatkan MoU bidang budidaya udang, serta bantuan benih ikan untuk kelompok tani ikan di Kecamatan Cidaun. Jenis komoditas perikanan laut yang menjadi komoditas ekspor unggulan adalah udang," katanya.
Sehingga pihaknya, akan terus mengembangkan hal tersebut untuk meningkatkan roda perekonomian nelayan di pantai selatan Cianjur, terutama ketika tidak bisa melaut karena cuaca ekstrem atau musim paceklik ikan, nelayan tetap memiliki penghasilan dengan membudidayakan ikan dan udang.
Baca juga: KKP sediakan alat eskavator kembangkan tambak di Tasikmalaya
Baca juga: Pendaki berfoto bugil di Gunung Gede, TNGGP usut tuntas pelanggarannya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"KKP RI melalui BLUPPD Karawang membangun tambak udang di selatan Cianjur. Saat ini pembangunan kluster budidaya udang berkelanjutan sudah berjalan di Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun," kata Pjs Bupati Cianjur Dudi Sudradjat Abdurachim saat dihubungi Kamis.
Ia menjelaskan tambak udang tersebut dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 5 hektare milik Perhutani yang nantinya akan digarap anggota LMDH Mandiri Cidaun. Ditargetkan pembangunan akan tuntas diakhir tahun 2020, sehingga dapat langsung digarap petani dan nelayan.
Pihaknya berharap setelah pembangunan tuntas, hal yang sama diikuti nelayan lainnya di wilayah tersebut dengan membangun tambak udang mandiri, guna meningkatkan perekonomian nelayan di pesisir selatan Cianjur, terutama ketika musim paceklik dan gelombang tinggi.
"BLUPP Karawang mentarget tambak udang LMDH Mandiri Cidaun, selesai akhir tahun, sehingga jejak tersebut dapat diikuti petani nelayan udang atau ikan untuk membangun tambak lainnya karena potensinya sudah ada di Kecamatan Cidaun dan sekitarnya," kata Dudi.
Kelompok tani LMDH mandiri, tutur dia, akan diberikan modal budidaya dan akan diberikan pelatihan serta pembinaan sampai pada proses panen hingga pengelolaan.
Sehingga kedepan tambak udang untuk budidya tersebut, menjadi pendorong bagi nelayan lainnya, untuk melakukan budidaya karena programnya sudah diberikan melalui BLUPPD dari Dirjen KKP RI.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Cianjur, Parwinia, mengatakan kegiatan tersebut merupakan moment paling penting karena Pemkab Cianjur, mendapat program kegiatan dari KKP RI karena tidak semua wilayah kelautan atau perikanan mendapatkan program tersebut.
"Ini merupakan program nasional yang diterima DKPP Cianjur, salah satunya mendapatkan MoU bidang budidaya udang, serta bantuan benih ikan untuk kelompok tani ikan di Kecamatan Cidaun. Jenis komoditas perikanan laut yang menjadi komoditas ekspor unggulan adalah udang," katanya.
Sehingga pihaknya, akan terus mengembangkan hal tersebut untuk meningkatkan roda perekonomian nelayan di pantai selatan Cianjur, terutama ketika tidak bisa melaut karena cuaca ekstrem atau musim paceklik ikan, nelayan tetap memiliki penghasilan dengan membudidayakan ikan dan udang.
Baca juga: KKP sediakan alat eskavator kembangkan tambak di Tasikmalaya
Baca juga: Pendaki berfoto bugil di Gunung Gede, TNGGP usut tuntas pelanggarannya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020