Bandung, 29/1 (ANTARA) - Sejumlah bank di Jawa Barat melengkapi perangkat "anti skimming" pada "automatic teller mechine: ATM" masing-masing untuk mencegah pembobolan "personal identification number:PIN" kartu ATM pada nasabahnya.

"Sebagian bank sudah melakukan pemasangan perangkat anti 'skimming,' alat itu akan mencegah pembajakan PIN. Pemasangan itu sudah dilakukan sejak lalu, dan meningkat setelah ada kasus pembobolan ATM," kata Pimpinan Bank Indonesia Bandung, Yang Ahmad Rizal di Bandung, Jumat.

Perangkat "anti skimming" itu, kata Yang bisa dilakukan pemasangan kepada mesin ATM yang ada saat ini. Sedangkan mesin ATM terbaru sudah langsung dipasangi alat itu.

"Koordinasi terakhir dengan bank di Jabar, semuanya sudah bergerak melengkapi ATM-nya dengan 'anti skimming.' Mereka berjanji akhir Februari 2010 semuanya sudah dilengkapi alat itu," kata Yang Ahmad Rizal.

Ia menyebutkan, jumlah ATM di Jawa Barat sebanyak 1.500 unit, dimana 1050 unit diantaranya dioperasikan di Bandung Raya.

Sementara itu Kepala Operasi BCA Cabang Asia Afrika Kota Bandung, Didi Edi Surya menyebutkan sekitar 350 ATM BCA yang ada di Bandung semuanya sudah dilengkapi degan "anti skimming".

"Semua ATM BCA di Bandung dan beberapa daerah di Jabar sudah dilengkapi anti skimming," kata Edi yang menyebutkan, transaksi ATM BCA di Kota Bandung dan sekitarnya sekirat Rp50 miliar per hari.

Terkait adanya nasabah BCA yang menjadi korban pembobolan ATM, menurut Edi nasabah itu pernah bepergian dan bertransaksi di ATM di Bali. Namun pihaknya telah melakukan penggantian kerugian nasabahnya itu.

Sementara itu Bank Mandiri juga sudah melakukan pemasangan perangkan "anti skimming" di ATM-nya di seluruh Jabar.

"ATM Mandiri sudah dilengkapi 'anti skimming,' pemasangannya ditargetkan tuntas akhir Januari 2010 ini, rata-rata transaksi pengambilan tunai di ATM mendapai Rp20 miliar per hari," kata Wakil Kepala Wilaya VI Bank Mandiri Bandung, Josephus LK Tripakoso.

Sementara itu perbankan yang beroperasi di Jawa Barat akan mendirikan "Forum ATM Bersama" untuk mengantisipasi dan mencegah kasus pembobolan ATM yang tengah marak akhir-akhir ini.

"Beberapa bank yang berkantor pusat atau yang beroperasi di Jabar akan mendirikan 'Forum ATM Bersama', Bank Indonesia Bandung merestui rencana itu," kata Pimpinan Bank Indonesia, Yang Ahmad Rizal.

Forum ATM Bersama, kata Yang akan menjadi ajang koordinasi dan tukar pikiran dalam pengelolaan ATM serta mencari langkah-langkah strategis untuk mengamankan ATM dari aksi kriminalitas.

Pimpinan BI Bandung itu menyebutkan, anggota Forum ATM Bersama ini terdiri dari para bankir bank yang beroperasi di Jabar serta juga para nasabah.

"Di perbankan kan ada Perhimpunan Kasir Bank atau Asosiasi Bank Syariah. Nanti akan ada Forum ATM Bersama. BI sendiri memberikan dukungan, teknis operasionalnya dilakukan oleh perbankan," kata Yang Ahmad Rizal menambahkan.

Syarif Abdullah
(U.S033/B/Y003/Y003) 29-01-2010 18:18:36

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010