Universitas Pasundan (Unpas) Bandung meraih penghargaan dari Original Rekor Indonesia (ORI) untuk deklarasi mahasiswa relawan anti narkoba terbanyak secara daring dan untuk peserta edutainment relawan mahasiswa anti narkoba daring terbanyak yakni diikuti 3.900 mahasiswa.

Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Rektor Unpas Prof Dr Ir H Eddy Jusuf dan Direktur Pascasarjana Unpas, Prof Dr HM Didi Turmudzi seusai Pelantikan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2020/2021 atau Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan deklarasi relawan mahasiswa anti narkoba pada Kamis, di Kota Bandung.

Dalam acara ini turut hadir Staf Ahli BNN Pusag Brigjen Dr Victor, SpB CIS DFM yang memberikan edukasi tentang bahaya penggunaan narkoba dan bagaimana bisa menjadi relawan yang dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba.

"Narkoba bukan hanya merusak otak, namun juga seluruh bagian tubuh, menyebabkan berbagai penyakit termasuk HIV AIDS hingga meninggal dunia," ujarnya.

Brigjen Dr Victor menambahkan bahwa selain merusak diri sendiri, narkoba juga memberikan dampak negatif kepada orang-orang terdekat, seperti orang tua yang menjadi sakit dan kecewa.

"Katakan tidak kepada narkoba, mari kita jaga diri kita sendiri dan lingkungan sekitar dari bahaya narkoba," terangnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Pasundan sekaligus Ketua DPW Artipena (Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba) Provinsi Jawa Barat, Prof Dr Ir H Eddy Jusuf mengatakan bahwa perang terhadap narkoba harus dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat termasuk mahasiswa dalam hal ini Unpas yang berkomitmen dan berpegang teguh untuk melakukan pencegahan terhadap narkoba.

"Dan sebagai anggota Artipena, kita tetap berpegang pada pencegahan narkoba. Saat keadaan sudah melandai kita akan melakukan relaksasi dengan melakukan tes urine kepada mahasiswa," katanya.

Untuk Perguruan Tinggi di Jawa Barat, kata Prof Eddy disedikan 1.000 ampul untuk tes urine, dan Unpas tentu akan merespon hal ini, saat kondisi sudah aman karena mahasiswa harus datang secara langsung ke kampus.

"Kami saling bersinergi untuk mencegah penyalahgunaan narkoba bersama semua elemen termasuk masyarakat dan BNN pusat," katanya.

Sidang mahasiswa baru

Senat Universitas Pasundan menggelar sidang terbuka Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2020/2021 atau Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Kamis.

Acara yang ini dilaksanakan secara langsung di Trans Luxury Hotel Bandung yang dihadiri senat dan delapan perwakilan Mahasiswa Baru Unpas juga secara daring oleh seluruh mahasiswa Unpas lewat aplikasi Zoom meeting.

Adapun tema dalam PKKMB Unpas tahun ini adalah Kreatifitas dan Inovasi Tridharma Perguruan Tinggi di Masa Pandemi Covid 19.

Di mana pada tahun ini, Peserta PKKMB Unpas terdiri dari 3931 mahasiswa yang terdiri dari Fakultas Hukum (FH) sebanyak 371 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sebanyak 1180 orang, Fakultas Teknik (FT) Sebanyak 760 orang.

Kemudian Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 477 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 605 odang dan Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS) Sebanyak 222 orang, Fakultas Kedokteran 53 orang dan Program Pascasarjana sebanyak 263 orang.

Di samping pelantikan, diadakan pula acara deklarasi relawan mahasiswa anti narkoba. Di mana Unpas mendapatkan penghargaan Original Rekor Indonesia (ORI) untuk deklarasi mahasiswa relawan anti narkoba terbanyak secara daring dan ORI untuk peserta edutainment relawan mahasiswa anti narkoba daring terbanyak.

Rektor Unpas Prof Dr Ir H Eddy Jusuf menyampaikan selamat kepada mahasiswa baru yang telah secara resmi memasuki pendidikan tinggi.

"Selamat dan terimakasih telah memilih Unpas, kami akan berupaya memberikan pelayanan terbaik sehingga mahasiswa baru akan menjalani studi dengan nyaman dan aman," ujarnya.

Walaupun di tengah suasana prihatin, karena saat ini dunia ada di tengah pandemi COVID-19 19, kata Prof Eddy, namun hal ini tidak menyurutkan semangat, untuk tetap produktif.

"Untuk mahasiswa, mohon bersabar dan tetap berikhtiar jika saat ini proses belajar mengajar masih secara daring. Selamat menjalani jenjang perguruan tinggi, semoga Allah tetap menjaga semangat dan kesehatan kita semua," kata dia.

Baca juga: Kendaraan gokar buatan mahasiswa Unpas Bandung akan dibawa ke sirkuit Italia

Baca juga: Unpas miliki dosen bergelar doktor terbanyak di Jabar

Baca juga: Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Pasundan Gelombang III

 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020