Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mengatakan insiden vandalisme di Mushola Darussalam, Tangerang pada Selasa (29/9), merupakan tindakan kriminal.

"Vandalisme tersebut mencemarkan Islam. Saya nyatakan tindakan itu adalah kriminal dan patut disesalkan," kata Zainut di Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis.

Wamenag mengatakan vandalisme itu seharusnya tidak terjadi apalagi berlangsung di rumah ibadah yang dihormati serta disucikan.

Ia mengapresiasi aparat keamanan yang dengan cepat menangkap pelaku vandalisme sehingga isu tidak berkembang liar.

"Kami apresiasi polisi yang dengan cepat menangkap pelaku," katanya.

Wamenag mendorong agar kasus dapat ditelusuri secara mendalam sehingga dapat diketahui motif tindakan vandalisme.

Dengan begitu, kata dia, masyarakat paham dengan kasus itu dan tidak ada dugaan yang menimbulkan isu liar.

Bagi masyarakat, kata Zainut, agar tetap tenang dengan insiden vandalisme itu dan menyerahkan proses kasus kepada yang berwenang.

Baca juga: Pengamat harap konten vandalisme mushola agar tidak disalahgunakan

Baca juga: MUI sebut vandalisme Mushola Darussalam tidak beradab

Baca juga: Polisi tetapkan dua tersangka aksi vandalisme
 

Pewarta: Anom Prihantoro

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020