Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, Jawa Barat, menetapkan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung pada Pilkada Cianjur 2020 di Hotel Yasmin Cipanas, Kamis.
Ketua KPU Cianjur, Selly Nurdinah, mengatakan setelah menetapkan empat pasangan calon peserta pilkada yang terdiri dari pasangan Herman Suherman-TB Mulyana, Oting Zaenal Mutqien-Wawan Setiawan, Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja dan pasangan Mumahad Toha-Ade Sobari, dilanjutkan dengan pengundian nomor urut.
"Untuk nomor urut 1 pasangan Toha-Ade, nomor urut 2 pasangan Oting-Wawan, nomor urut 3 Herman-Mulyana dan nomor urut 4 pasangan Lepi-Ganjar. Pengundian nomor ini dihadiri tamu terbatas untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan virus berbahaya," katanya.
Selanjutnya ungkap dia, keempat pasangan calon akan menggelar kampanye yang telah diatur sebelumnya mulai tanggal 26 September hingga 5 Desember. Selama kampanye pihaknya mengimbau masing-masing pasangan calon untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan tidak melakukan pelanggaran yang sudah diatur dalam tata tertib kampanye.
Sedangkan selama pengundian nomor urut, KPU Cianjur membatasi jumlah orang yang dapat masuk ke dalam ruangan seperti pasangan calon, beberapa orang LO dan pengurus partai.
Untuk menghindari kerumunan orang di dalam ruangan, KPU juga membatasi pewarta yang dapat masuk ke dalam ruang pengundian.
Sementara proses pengundian nomor urut KPU Cianjur, langsung mempersilahkan pasangan calon untuk mengambil gulungan kertas yang sudah disediakan dan membuka secara bersamaan.
Pasangan Toha-Ade yang maju dari jalur perorangan mendapat nomor urut 1, pasangan Oting-Wawan yang diusung dari dua partai Gerindra dan Demokrat, pasangan Herman-Mulyana yang diusung lima partai, PDIP, Golkar, Nasdem, PPP dan PAN serta pasangan Lepi-Ganjar yang didukung dua partai, PKB dan PKS mendapat nomor urut 4.
Baca juga: KPU tetapkan empat pasangan calon yang maju Pilkada Cianjur 2020
Baca juga: 1.100 pemilih pemula diminta Bawaslu Cianjur masuk daftar pemilih tetap
Baca juga: KPU Cianjur maksimalkan sosialisasi Pilkada secara langsung dan daring
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Ketua KPU Cianjur, Selly Nurdinah, mengatakan setelah menetapkan empat pasangan calon peserta pilkada yang terdiri dari pasangan Herman Suherman-TB Mulyana, Oting Zaenal Mutqien-Wawan Setiawan, Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja dan pasangan Mumahad Toha-Ade Sobari, dilanjutkan dengan pengundian nomor urut.
"Untuk nomor urut 1 pasangan Toha-Ade, nomor urut 2 pasangan Oting-Wawan, nomor urut 3 Herman-Mulyana dan nomor urut 4 pasangan Lepi-Ganjar. Pengundian nomor ini dihadiri tamu terbatas untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan virus berbahaya," katanya.
Selanjutnya ungkap dia, keempat pasangan calon akan menggelar kampanye yang telah diatur sebelumnya mulai tanggal 26 September hingga 5 Desember. Selama kampanye pihaknya mengimbau masing-masing pasangan calon untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan tidak melakukan pelanggaran yang sudah diatur dalam tata tertib kampanye.
Sedangkan selama pengundian nomor urut, KPU Cianjur membatasi jumlah orang yang dapat masuk ke dalam ruangan seperti pasangan calon, beberapa orang LO dan pengurus partai.
Untuk menghindari kerumunan orang di dalam ruangan, KPU juga membatasi pewarta yang dapat masuk ke dalam ruang pengundian.
Sementara proses pengundian nomor urut KPU Cianjur, langsung mempersilahkan pasangan calon untuk mengambil gulungan kertas yang sudah disediakan dan membuka secara bersamaan.
Pasangan Toha-Ade yang maju dari jalur perorangan mendapat nomor urut 1, pasangan Oting-Wawan yang diusung dari dua partai Gerindra dan Demokrat, pasangan Herman-Mulyana yang diusung lima partai, PDIP, Golkar, Nasdem, PPP dan PAN serta pasangan Lepi-Ganjar yang didukung dua partai, PKB dan PKS mendapat nomor urut 4.
Baca juga: KPU tetapkan empat pasangan calon yang maju Pilkada Cianjur 2020
Baca juga: 1.100 pemilih pemula diminta Bawaslu Cianjur masuk daftar pemilih tetap
Baca juga: KPU Cianjur maksimalkan sosialisasi Pilkada secara langsung dan daring
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020