Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menerjunkan 416 sukarelawan dari kalangan aparatur sipil negara, tokoh masyarakat, TNI dan Polri untuk terjun langsung ke lapangan mensosialisasikan bahaya dan antisipasi penyebaran wabah COVID-19 ke daerah kumuh maupun pelosok terpencil di Garut, karena saat ini kasus positif COVID-19 terus bertambah.

"Mereka akan memberikan masker, menerangkan bagaimana cuci tangan yang baik dan benar dengan membawa sabun dan mencontohkannya langsung ke daerah-daerah kumuh yang sulit dijangkau," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat apel kesiapsiagaan wabah COVID-19 di Garut, Kamis.

Ia menuturkan, kesiapsiagaan pemerintah daerah dengan menerjunkan sukarelawan itu, bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban dan perintah sesuai protokol kesehatan dalam pencegahan wabah COVID-19.

Selain itu, lanjut dia, keberadaan sukarelawan juga akan membantu masyarakat dalam melakukan tindakan cepat dan tepat apabila di lapangan ada indikasi warga terpapar wabah COVID-19.

"Untuk mereka yang menjadi relawan COVID-19 ini harus bergerak sesuai pengawasan, mereka melaksanakan penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan," katanya.

Bupati menegaskan, tim gugus tugas yang sebelumnya sudah dibentuk juga ditingkatkan tugas pengawasannya dengan melakukan Operasi Yustisi Penegakan Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2020 tentang pencegahan wabah COVID-19.

Operasi yang dilakukan petugas di lapangan, kata dia, saat ini diprioritaskan pada pengguna kendaraan atau transportasi umum dan orang per orang yang beraktivitas di kawasan perkotaan Garut.

Upaya pemerintah itu, kata Bupati, untuk menciptakan hidup sehat bagi semua kalangan masyarakat, khususnya tingkat rumah tangga karena saat ini ada klaster keluarga terkonfirmasi positif COVID-19.

"Sekarang kan ada klaster keluarga, makanya kita setop supaya tidak melebar menjadi klaster rukun tetangga sampai yang lebih besar, makanya kita buat relawan seperti ini," katanya.

Baca juga: Pemprov Jabar perbaiki 780 rumah tidak layak huni di Garut

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Garut terus bertambah

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020