Tasikmalaya, 21/12 (ANTARA) - Dua orang pelaku perkelahian di Jalan Sutisna Senjaya, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin pagi terpaksa dilarikan ke RSU Tasikmalaya karena babak belur dan mengalami luka parah.
Kedua pelaku perkelahian diketahui sebagai mantan suami dan suami baru seorang karyawati Kantor Pelayanan Pajak Tasikmalaya.
Peristiwa perkelahian yang sempat menjadi pusat perhatian warga dan pengguna jalan terjadi dilingkungan perkantoran jalan Sutisna Senjaya, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sekitar pukul 07.00 WIB .
Menurut salah seorang pengayuh becak yang biasa mangkal di kantor perpajakan, Udin (50) mengatakan peristiwa perkelahian tersebut karena masalah rumah tangga.
Diterangkannya perkelahian berawal ketika salah seorang karyawati pajak bertengkar dengan salah seorang pemuda yang berkelahi tersebut.
Menurut dia pemuda yang bertengkar dengan karyawati pajak merupakan mantan suaminya yang sudah lama bercerai, sedangkan satu orang pemuda lagi merupakan suami baru karyawati.
"Perkelahian itu katanya karena cemburu, dan pertengkaran suami istri yang sudah bercerai itu sering terjadi disini, (depan kantor pajak)," katanya.
Menurutnya peristiwa pertengkaran tersebut banyak diketahui oleh warga setempat dan pegawai pajak lainnya yang selalu terjadi pada saat jam masuk kerja.
Namun pertengkaran yang baru saja terjadi tampak suami baru karyawati pajak mendatangi mantan suaminya hingga akhirnya terjadi perkelahian yang berujung ke rumah sakit.
"Kalau sebelumnya hanya bertengkar biasa, dan selalu dipisah oleh warga dan karyawan sini, tapi sekarang justru ada suami baru karyawati dan mereka pada berkelahi," katanya.
Sementara itu kedua korban mantan dan suami seorang karyawati pajak, terbaring di ruang unit gawat darurat RSUD Tasikmalaya karena kedua korban mengalami luka memar dan robek akibat hantaman batu.
Sedangkan karyawati pajak hanya bisa menangis dan tidak mau menerangkan masalah perkelahian dan identitas saat berada di rumah sakit.
Peristiwa perkelahian tersebut ditangani jajaran kepolisian Polres Tasikmalaya untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap motif perkelahian yang dilakukan antar pemuda hingga terluka.
Kasus tersebut pihak kepolisian mengamankan barang bukti batu yang dijadikan alat sebagai pemukul saat berkelahi, selanjutnya jajaran kepolisian akan meminta keterangan saksi warga, dan kedua korban serta karyawati pajak.
Feri Purnama
(U.PK-FPM/C/M019/M019) 21-12-2009 11:22:48
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009
Kedua pelaku perkelahian diketahui sebagai mantan suami dan suami baru seorang karyawati Kantor Pelayanan Pajak Tasikmalaya.
Peristiwa perkelahian yang sempat menjadi pusat perhatian warga dan pengguna jalan terjadi dilingkungan perkantoran jalan Sutisna Senjaya, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sekitar pukul 07.00 WIB .
Menurut salah seorang pengayuh becak yang biasa mangkal di kantor perpajakan, Udin (50) mengatakan peristiwa perkelahian tersebut karena masalah rumah tangga.
Diterangkannya perkelahian berawal ketika salah seorang karyawati pajak bertengkar dengan salah seorang pemuda yang berkelahi tersebut.
Menurut dia pemuda yang bertengkar dengan karyawati pajak merupakan mantan suaminya yang sudah lama bercerai, sedangkan satu orang pemuda lagi merupakan suami baru karyawati.
"Perkelahian itu katanya karena cemburu, dan pertengkaran suami istri yang sudah bercerai itu sering terjadi disini, (depan kantor pajak)," katanya.
Menurutnya peristiwa pertengkaran tersebut banyak diketahui oleh warga setempat dan pegawai pajak lainnya yang selalu terjadi pada saat jam masuk kerja.
Namun pertengkaran yang baru saja terjadi tampak suami baru karyawati pajak mendatangi mantan suaminya hingga akhirnya terjadi perkelahian yang berujung ke rumah sakit.
"Kalau sebelumnya hanya bertengkar biasa, dan selalu dipisah oleh warga dan karyawan sini, tapi sekarang justru ada suami baru karyawati dan mereka pada berkelahi," katanya.
Sementara itu kedua korban mantan dan suami seorang karyawati pajak, terbaring di ruang unit gawat darurat RSUD Tasikmalaya karena kedua korban mengalami luka memar dan robek akibat hantaman batu.
Sedangkan karyawati pajak hanya bisa menangis dan tidak mau menerangkan masalah perkelahian dan identitas saat berada di rumah sakit.
Peristiwa perkelahian tersebut ditangani jajaran kepolisian Polres Tasikmalaya untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap motif perkelahian yang dilakukan antar pemuda hingga terluka.
Kasus tersebut pihak kepolisian mengamankan barang bukti batu yang dijadikan alat sebagai pemukul saat berkelahi, selanjutnya jajaran kepolisian akan meminta keterangan saksi warga, dan kedua korban serta karyawati pajak.
Feri Purnama
(U.PK-FPM/C/M019/M019) 21-12-2009 11:22:48
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009