Antarajawabarat.com, 12/7 - Ratusan personel Brimob dari Kepolisian Daerah Jawa Barat dikerahkan untuk ikut mengamankan perjalanan kereta api pada angkutan Lebaran 2015.
"Ratusan personel Brimob dari Polda Jabar dikerahkan untuk mengamankan perjalanan kereta api, baik di atas rangkaian kereta, stasiun maupun di beberapa titik rawan di jalur yang dilewati," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daop II Bandung Zunerfin di Bandung, Minggu.
Menurut Zunerfin kehadiran anggota Brimob dengan bersenjata lengkap itu menambah jumlah petugas pengamanan yang telah ada di atas kereta api, yakni polisi khusus kereta api (polsuska).
"Bila sebelumnya hanya ada empat polsuska, maka pada angkutan Lebaran 2015 ini ditambah personel Brimob," kata Zunerfin.
Lebih lanjut, Zunerfin menyebutkan pengamanan angkutan kereta api juga dilakukan di lokomotif untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa mengganggu tugas masinis dan assisten masinis dalam mengoperasikan kereta api.
Selain itu, menurut dia, personel elite kepolisian itu juga ditempatkan di beberapa fasilitas kereta api untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api.
Dari aspek prasarana, PT KAI menyiapkan alat meterial untuk siaga (amus) di titik yang dianggap rawan. Pengawasan jalur rel juga dilakukan intensif oleh juru periksa jalan.
"Khusus di perlintasan sebidang yang tidak dijaga petugas, kami berkoordinasi dengan Dishub dan warga setempat," katanya.