Kantor Pos Indonesia Cianjur, Jawa Barat, membantah berkas yang betebaran di jalan Raya Bandung-Cianjur, tepatnya di depan perumahan Protan Mas, Karangtengah yang videonya viral di media sosial, adalah jatuh dari mobil ekspedisi milik PT Pos Indonesia seperti yang disebutkan pemilik akun media sosial yang pertama kali memposting video tersebut.

Kepala Kantor Pos Cianjur, Lina Marlina di Cianjur Minggu, mengatakan selama ini pihaknya tidak pernah menggunakan mobil jenis bak terbuka untuk membawa surat atau paket yang dipercayakan ke kantor pos, seperti yang disebutkan dalam video berkas lamaran bertebaran dari mobil kurir kantor pos.

"Kami tegaskan kendaraan untuk membawa paket atau surat yang dipercayakan ke kantor pos, menggunakan mobil jenis boks bukan bak terbuka dan tertera logo serta nama PT Pos Indonesia. Surat dan paket yang dipercayakan ke kami akan terjamin keutuhannya sampai ke alamat tujuan tanpa cacat," katanya.

Pihaknya menyayangkan beredarnya video yang berdurasi cukup panjang itu, akan membuat kepercayaan masyarakat terhadap kantor pos berkurang. Namun pihaknya memberikan jaminan setiap layanan yang tersedia di kantor pos terutama terkait pengiriman paket dan surat akan sampai ke alamat yang dituju tanpa kekurangan.

Terlebih, ungkap dia, saat ini kantor pos Cianjur, menerima lamaran dari belasan ribu orang pencari kerja yang berharap mendapat pekerjaan di satu perusahaan besar di wilayah tersebut yang sedang membuka lowongan, pihaknya menjamin lamaran tersebut akan sampai tepat waktu ke perusahaan yang dituju.

"Kami menjamin tidak ada bekas lamaran yang sudah masuk ke kantor pos yang tidak sampai atau hilang. Setelah kami cek ke lapangan berkas yang bertebaran di dalam video tersebut merupakan berkas lama atau limbah dan tidak hanya lamaran namun berbagai berkas yang tidak tercantum stempel atau cap pos apalagi resi," katanya.

Ia menegaskan, atas munculnya video hoa tersebut, pihaknya menunggu iktikad baik pemilik akun yang sudah dilaporkan ke pihak berwajib untuk datang ke Kantor Pos Cianjur guna mengklarifikasi pernyataannya dan membuat pernyataan maaf serta menghapus vieo yang sudah jelas mencoreng nama PT Pos Indonesia.

"Kami tunggu niat baik dari pemilik akun facebook untuk datang mengklarifikasi pernyataannya di media sosial, kalau tidak ada niat baik, kami akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib," katanya.       

Baca juga: Kantor Pos Cianjur buka layanan hari libur karena pengiriman meningkat
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020