Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi positif tertular virus corona penyebab COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan.
Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis di Cirebon, Jumat, mengatakan bahwa hasil pemeriksaan Sekretaris Daerah diketahui pada Kamis (3/9) malam.
Setelah mengetahui hasil pemeriksaannya, menurut dia, Sekretaris Daerah langsung menjalankan prosedur isolasi mandiri di rumah dinas karena tidak mengalami gejala klinis.
"Pak Sekda ini OTG (orang tanpa gejala), maka melakukan isolasi mandiri di rumah dinas," katanya.
Sedangkan anggota keluarga Agus, menurut dia, pindah ke rumah pribadi untuk menghindari risiko penularan COVID-19.
Wali Kota mengatakan, pemerintah kota melakukan pelacakan riwayat kontak Sekretaris Daerah untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Dia mengingatkan kembali warganya agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
"Dengan adanya konfirmasi bahwa Sekda Kota Cirebon positif COVID-19 ini harus menjadi perhatian bersama. Dan kami lebih ekstra lagi untuk upaya pencegahan, karena Pak Sekda kan ke mana-mana," katanya.
Di Kota Cirebon hingga sekarang total ada 96 kasus COVID-19. Sebanyak 49 pasien COVID-19 di Kota Cirebon sudah dinyatakan sembuh, 40 orang lainnya masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri dan tujuh orang lainnya meninggal dunia.
Baca juga: Wali Kota Cirebon: Kesadaran masyarakat gunakan masker rendah
Baca juga: Wali Kota Cirebon: HUT ke-75 RI momentum lawan pandemi
Baca juga: Wali Kota Cirebon wajibkan masyarakat gunakan masker saat bepergian
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis di Cirebon, Jumat, mengatakan bahwa hasil pemeriksaan Sekretaris Daerah diketahui pada Kamis (3/9) malam.
Setelah mengetahui hasil pemeriksaannya, menurut dia, Sekretaris Daerah langsung menjalankan prosedur isolasi mandiri di rumah dinas karena tidak mengalami gejala klinis.
"Pak Sekda ini OTG (orang tanpa gejala), maka melakukan isolasi mandiri di rumah dinas," katanya.
Sedangkan anggota keluarga Agus, menurut dia, pindah ke rumah pribadi untuk menghindari risiko penularan COVID-19.
Wali Kota mengatakan, pemerintah kota melakukan pelacakan riwayat kontak Sekretaris Daerah untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Dia mengingatkan kembali warganya agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
"Dengan adanya konfirmasi bahwa Sekda Kota Cirebon positif COVID-19 ini harus menjadi perhatian bersama. Dan kami lebih ekstra lagi untuk upaya pencegahan, karena Pak Sekda kan ke mana-mana," katanya.
Di Kota Cirebon hingga sekarang total ada 96 kasus COVID-19. Sebanyak 49 pasien COVID-19 di Kota Cirebon sudah dinyatakan sembuh, 40 orang lainnya masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri dan tujuh orang lainnya meninggal dunia.
Baca juga: Wali Kota Cirebon: Kesadaran masyarakat gunakan masker rendah
Baca juga: Wali Kota Cirebon: HUT ke-75 RI momentum lawan pandemi
Baca juga: Wali Kota Cirebon wajibkan masyarakat gunakan masker saat bepergian
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020