Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dapat memberikan layanan pendidikan dakwah dan Islam yang berkualitas kepada masyarakat, sehingga sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia dapat terwujud.
"Diperlukan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat, salah satunya LDII, untuk berkontribusi dalam menciptakan SDM unggul melalui pemberian pelayanan pendidikan kepada umat," kata Ma'ruf Amin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ma'ruf mengatakan pemberdayaan umat menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Dengan pemberdayaan yang bermutu, maka umat Islam diharapkan mampu berkompetisi baik di tingkat nasional maupun global.
Pemberdayaan umat tersebut, lanjut Ma'ruf, dapat dilakukan baik melalui pendidikan formal maupun vokasi yang dapat dikembangkan di pesantren seluruh daerah.
"Kita ingin mengembangkan pendidikan vokasi, sehingga masyarakat kita ini akan terus bisa hidup dengan kemampuan yang kita bekali dengan pendidikan vokasi itu; baik menyangkut keterampilan, juga vokasi dalam arti pengembangan diri," jelasnya.
Sebagai lembaga yang menyebarkan dakwah Islam, Ma'ruf berharap LDII dapat menyasar lebih banyak pesantren, khususnya di daerah-daerah terpencil. Sehingga, pemberdayaan umat dapat semakin terjangkau oleh masyarakat luas.
"Saya senang kalau pesantren-pesantren dapat pemberdayaan masyarakat, pengembangan diri. Saya berharap LDII terus berpartisipasi dalam rangka pembangunan Indonesia Maju, terutama yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat minta ulama berdakwah tenangkan masyarakat hadapi COVID-19
Baca juga: 90 ulama Jawa Barat ikuti pelatihan dakwah digital
Baca juga: Dekati generasi milenial PP Persis optimalkan dakwah digital
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020