Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil meminta para ulama di Provinsi Jawa Barat untuk menyampaikan dakwah yang menenangkan masyarakat dalam menghadapi wabah virus corona baru atau penyakit COVID-19 saat shalat Jumat atau dalam pengajian.
"Di sini hadir Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat Rahmat Syafi'i, mohon kepada para ulama dan kiai agar mendakwahkan ketenangan terkait corona ini, baik di ceramah shalat Jumat atau pengajian-pengajian," kata Ridwan Kamil saat memimpin Rapat Pimpinan Tentang Penanganan Kebencanaan dan Pencegahan Virus COVID-19 di Gedung Sate, Bandung, Selasa.
Selain itu, Kang Emil juga meminta kepada ulama agar mengimbau masyarakat untuk selalu tabayyun atau meneliti terlebih dahulu kebenaran setiap informasi atau berita terkait virus corona baru.
"Kami juga meminta kepada ulama agar mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan ketaqwaan kita atas ujian ini. Jangan panik, ikuti arahan pemerintah," kata dia.
Sebelumnya, Kang Emil bergerak cepat membangun komunikasi dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan serta Wali Kota Depok setelah dua warganya dinyatakan positif COVID-19. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota Depok akan membuat crisis centre.
"Kota Depok akan membentuk COVID-19 Crisis Center dipimpin langsung oleh Pak Wali Kota," kata Kang Emil.
Kang Emil mengimbau kepada seluruh warga Jawa Barat untuk berinisiatif memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat apabila muncul gejala-gejala COVID-19, seperti demam tinggi, batuk, dan gangguan pernapasan.
"Melapor itu ketika ada gejala. Tidak ada gejala, karena virus ini berkaitan dengan imunitas, saya kira lakukan kegiatan seperti biasa. Kecuali ada gejala, berinisiatif-lah ke rumah sakit terdekat. Termasuk RSUD. Atau melihat teman dan tetangga memiliki gejala itu tolong diimbau juga," katanya.
Ada sejumlah rumah sakit rujukan di Jawa Barat untuk menangani COVID-19, seperti Rumah Sakit Umum Dr Hasan Sadikin di Kota Bandung, Rumah Sakit Umum R Syamsudin di Kota Sukabumi, Rumah Sakit Umum Dr Slamet di Kabupaten Garut, Rumah Sakit Umum Kabupaten Indramayu, Rumah Sakit Umum Gunung Jati di Kota Cirebon, Rumah Sakit Umum di Kabupaten Bandung, dan RSTP Dr H A Rotinsulu di Kota Bandung.
Masyarakat dapat menghubungi hotline COVID-19 di nomor 08112093306 yang disediakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Lima seruan MUI untuk tangkal Covid-19
Baca juga: Dinkes Purwakarta imbau masyarakat tidak panik ancaman Covid-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Di sini hadir Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat Rahmat Syafi'i, mohon kepada para ulama dan kiai agar mendakwahkan ketenangan terkait corona ini, baik di ceramah shalat Jumat atau pengajian-pengajian," kata Ridwan Kamil saat memimpin Rapat Pimpinan Tentang Penanganan Kebencanaan dan Pencegahan Virus COVID-19 di Gedung Sate, Bandung, Selasa.
Selain itu, Kang Emil juga meminta kepada ulama agar mengimbau masyarakat untuk selalu tabayyun atau meneliti terlebih dahulu kebenaran setiap informasi atau berita terkait virus corona baru.
"Kami juga meminta kepada ulama agar mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan ketaqwaan kita atas ujian ini. Jangan panik, ikuti arahan pemerintah," kata dia.
Sebelumnya, Kang Emil bergerak cepat membangun komunikasi dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan serta Wali Kota Depok setelah dua warganya dinyatakan positif COVID-19. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota Depok akan membuat crisis centre.
"Kota Depok akan membentuk COVID-19 Crisis Center dipimpin langsung oleh Pak Wali Kota," kata Kang Emil.
Kang Emil mengimbau kepada seluruh warga Jawa Barat untuk berinisiatif memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat apabila muncul gejala-gejala COVID-19, seperti demam tinggi, batuk, dan gangguan pernapasan.
"Melapor itu ketika ada gejala. Tidak ada gejala, karena virus ini berkaitan dengan imunitas, saya kira lakukan kegiatan seperti biasa. Kecuali ada gejala, berinisiatif-lah ke rumah sakit terdekat. Termasuk RSUD. Atau melihat teman dan tetangga memiliki gejala itu tolong diimbau juga," katanya.
Ada sejumlah rumah sakit rujukan di Jawa Barat untuk menangani COVID-19, seperti Rumah Sakit Umum Dr Hasan Sadikin di Kota Bandung, Rumah Sakit Umum R Syamsudin di Kota Sukabumi, Rumah Sakit Umum Dr Slamet di Kabupaten Garut, Rumah Sakit Umum Kabupaten Indramayu, Rumah Sakit Umum Gunung Jati di Kota Cirebon, Rumah Sakit Umum di Kabupaten Bandung, dan RSTP Dr H A Rotinsulu di Kota Bandung.
Masyarakat dapat menghubungi hotline COVID-19 di nomor 08112093306 yang disediakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Lima seruan MUI untuk tangkal Covid-19
Baca juga: Dinkes Purwakarta imbau masyarakat tidak panik ancaman Covid-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020