Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) bekerja sama dengan Umma (aplikasi komunitas Muslim) menggelar workshop Dakwah Digital untuk 90 ulama asal Jabar di Kota Bandung, Selasa.

Pelatihan tersebut digelar untuk mendorong kapabilitas ulama Jabar dalam berdakwah melalui platform digital berbasis aplikasi agar konten dakwah bisa disebarkan lebih luas.

Dengan begitu, ilmu yang dimiliki akan lebih bermanfaat untuk kemaslahan umat.

“Biar kiai melek digital agar ilmunya semakin bermanfaat,” kata Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum saat membuka acara tersebut.

“Dan harapan kami (Pemprov Jabar), para kiai jangan hanya ikut kegiatan (workshop), jangan hanya hadir tapi tidak memahami,” harap Uu.

Adapun dakwah digital merupakan metode baru dalam berdakwah. Pada umumnya, dakwah dilakukan secara tatap muka langsung dalam sebuah acara pengajian dengan jumlah peserta yang terbatas.

Dengan platform digital, dakwah bisa dilakukan lewat media sosial dengan gambar, audio, hingga audio visual sehingga cakupan penonton atau pendengar lebih luas.

Tak menutup kemungkinan, dakwah para ulama Jabar nantinya bisa dinikmati oleh jutaan umat karena konten tersebut bisa diakses di mana saja dan kapan saja.

“Jadi, kegiatan workshop ini sangat penting karena memberikan ilmu kepada mubalig dan mubaligoh, ustadz dan ustadzah, pimpinan pondok pesantren untuk bisa memanfaatkan (platform) digital," ucap Uu.

"Ilmu yang biasa mereka sampaikan bisa lewat digital agar lebih menyebar lagi kepada masyarakat umum,” tambahnya.

CEO sekaligus Co-Founder Umma Indra Wiralaksmana sementara itu menyatakan, ada 88 juta pengguna internet di Indonesia pada 2014 dan terus meningkat hingga angka 170 juta pengguna pada 2018 lalu dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 264 juta jiwa.

Sebagai aplikasi komunitas Muslim yang telah diunduh 5 juta kali, Indra menegaskan bahwa Umma menjadi wadah umat Islam untuk berkreasi menyampaikan dakwah melalui video, gambar, maupun podcast.

“Dan Umma ini untuk mempersiapkan kapabilitas ulama di Jawa barat dalam berdakwah melalui platform digital aplikasi berbasis komunitas Muslim di Indonesia,” ujar Indra.

Adapun kegiatan workshop pada 25 hingga 26 November 2019 ini diikuti 90 orang ulama se-Jabar dan mereka akan mendapatkan sejumlah pelatihan mengenai cara berdakwah di media sosial dari para profesional yang bergerak di bidang digital.

Baca juga: Wagub Jabar dorong digitalisasi kitab karya kiai/ulama

Baca juga: Ulama Jawa Barat ke Inggris sebarkan pesan perdamaian



 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019