Manajemen PT Bandara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) selaku pengelola Bandara Kertajati, di Kabupaten Majalengka terus melakukan penghematan atau efisiensi sesuai arahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga industri penerbangan pulih dari efek pandemi COVID-19.

Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi, Kamis, mengatakan arahan untuk melakukan efisiensi tersebut disampaikan Kepala Biro BUMD dan Investasi Setda Provinsi Jawa Barat, I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka kepada manajemen Bandara Kertajati.

"Arahan Biro BUMD dan Investasi Setda Pemprov Jabar terus dijalankan oleh kami. Selama pandemi COVID-19 dan penerapan adaptasi kebiasaan baru atau AKB manajemen sudah mengambil inisiatif untuk melakukan penghematan," kata Salahudin.

Ia menuturkan semenjak operasional penerbangan berhenti karena pandemi COVID-19, jam operasional Bandara Kertajati sudah berkurang.

"Untuk AC dan lampu sudah kita matikan,” katanya.

Pihaknya juga memastikan kegiatan karyawan BIJB mulai berkurang sejak penerapan sistem kerja di rumah selama pandemi dan AKB dan para karyawan menurutnya kini berada dalam status siap kerja.

"Sehingga kalau dibutuhkan, kita kontak, dan karyawan siap. Ini juga dalam rangka efisiensi," ujar Rafi.

Menurut dia, upaya penghematan akan terus berjalan sambil menunggu bangkitnya penumpang transportasi udara dan selama kurun waktu Agustus-September ini penumpang yang memakai pesawat belum akan tumbuh tinggi.

"Itu rata-rata masih di bawah 30 persen, kursi yang terisi belum sampai 100," katanya.

Walaupun melakukan penghematan, Rafi memastikan manajemen terus mematangkan rencana penerbangan umroh yang ditargetkan bisa digelar pada Oktober-November 2020.

Selain itu, pihaknya juga sudah mulai melakukan persiapan-persiapan untuk keberangkatan Ibadah Haji Tahun 2021.

"Itu sudah kami siapkan. Nah, sekarang penghematan terus dilakukan sambil menguatkan strategi pemulihan bisnis," kata dia.

Sementara itu, Kepala Biro BUMD dan Investasi Setda Provinsi Jawa Barat, I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka mengatakan di masa pandemi BUMD yang ada harus melakukan refocusing dan regrowing menggunakan skema capaian program.

Dia mengatakan manajemen Bandara Kertajati juga diminta untuk terus menganalisis peluang bisnis yang bisa dikembangkan selama masa pandemi.

"Jadi kami memberikan keleluasaan," kata dia.

Baca juga: Disparbud Jabar geliatkan bisnis travel umrah via Bandara Kertajati

Baca juga: Bandara Kertajati siapkan penerbangan khusus umrah

Baca juga: PT BIJB gelar tender pembangunan hotel dan ruang pertemuan

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020