Satgas COVID-19 Kabupaten Cianjur terus memantau kondisi kesehatan 36 orang staf dan pegawai Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang masih menjalani karantina mandiri di kantor tersebut di Kecamatan Haurwangi.
"Saya sempat mendatangi kantor KCD dan meminta kepalanya untuk membimbing staf dan pegawai yang menjalani karantina untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kesehatan serta kebugaran tubuh dengan cara rutin berolahraga," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur dr Yusman Faisal di Cianjur, Selasa.
Ia menjelaskan saat ini kondisi kesehatan puluhan orang pegawai tersebut tetap stabil dan rencana segera diperbolehkan pulang setelah hasil swab test keluar dari Labkesda Jabar, bahkan pertanggal 1 September kegiatan di kantor tersebut akan kembali berjalan normal.
Namun pihaknya tetap mengimbau agar pegawai di kantor tersebut, menerapkan pola hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan setelah menjalani karantina dan kembali beraktifitas seperti semula.
"Intinya tetap menggunakan APD saat bertugas terlebih ketika memberikan pelayanan atau melakukan kunjungan kerja. Melihat kondisi kesehatan mereka selama di karantina tidak ada gelaja yang mengarah ke COVID-19," katanya.
Sebelumnya 36 orang staf dan pegawai Kantor Cabang Wilayah IV Dinas Pendidikan Jawa Barat di Kecamatan Haurwangi menjalani karantina mandiri di area kantor setelah seorang staf dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil test antigen yang dilakukan.
Karatina mandiri bagi 36 orang pejabat dan pegawai sebagai upaya memastikan kondisi kesehatan mereka tidak terpapar virus berbahaya.
Karatina dilakukan sebagai upaya memutus rantai penularan karena seorang staf didapati terpapar COVID-19, kata Kepala KCD Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Esther Miory.
Ia menjelaskan, selama ini Ny N merupakan staf di seksi pelayanan kantor tersebut yang kerap berkoordinasi dengan pejabat dan pegawai di lingkungan kantor, sehingga untuk memastikan kondisi kesehatan seluruh pegawai, pihaknya menerapkan karantina mandiri.
Baca juga: Puluhan pegawai Kantor Cabang Disdik Jabar lakukan karantina mandiri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Saya sempat mendatangi kantor KCD dan meminta kepalanya untuk membimbing staf dan pegawai yang menjalani karantina untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kesehatan serta kebugaran tubuh dengan cara rutin berolahraga," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur dr Yusman Faisal di Cianjur, Selasa.
Ia menjelaskan saat ini kondisi kesehatan puluhan orang pegawai tersebut tetap stabil dan rencana segera diperbolehkan pulang setelah hasil swab test keluar dari Labkesda Jabar, bahkan pertanggal 1 September kegiatan di kantor tersebut akan kembali berjalan normal.
Namun pihaknya tetap mengimbau agar pegawai di kantor tersebut, menerapkan pola hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan setelah menjalani karantina dan kembali beraktifitas seperti semula.
"Intinya tetap menggunakan APD saat bertugas terlebih ketika memberikan pelayanan atau melakukan kunjungan kerja. Melihat kondisi kesehatan mereka selama di karantina tidak ada gelaja yang mengarah ke COVID-19," katanya.
Sebelumnya 36 orang staf dan pegawai Kantor Cabang Wilayah IV Dinas Pendidikan Jawa Barat di Kecamatan Haurwangi menjalani karantina mandiri di area kantor setelah seorang staf dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil test antigen yang dilakukan.
Karatina mandiri bagi 36 orang pejabat dan pegawai sebagai upaya memastikan kondisi kesehatan mereka tidak terpapar virus berbahaya.
Karatina dilakukan sebagai upaya memutus rantai penularan karena seorang staf didapati terpapar COVID-19, kata Kepala KCD Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Esther Miory.
Ia menjelaskan, selama ini Ny N merupakan staf di seksi pelayanan kantor tersebut yang kerap berkoordinasi dengan pejabat dan pegawai di lingkungan kantor, sehingga untuk memastikan kondisi kesehatan seluruh pegawai, pihaknya menerapkan karantina mandiri.
Baca juga: Puluhan pegawai Kantor Cabang Disdik Jabar lakukan karantina mandiri
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020