Pemerintah Desa Panjiwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiapkan tempat belajar terbuka untuk memfasilitasi siswa belajar secara daring dengan mudah di tengah kondisi wabah COVID-19.

"Kami menyiapkan ruang belajar terbuka berupa gazebo yang dilengkapi dengan jaringan internet gratis agar siswa bisa belajar daring (online)," kata Kepala Desa Panjiwangi Asep Djuanda kepada wartawan di Garut, Selasa.

Ia menuturkan, sejak wabah COVID-19 kegiatan belajar mengajar tidak dilaksanakan di sekolah melainkan layanan daring menggunakan telepon seluler berjaringan internet.

Sejak pandemi COVID-19 mengharuskan siswa belajar daring, kata dia, para siswa mengeluhkan keterbatasan masalah akses internet berupa kuota yang harus dibeli dengan harga cukup mahal.

"Sekarang kondisinya untuk belajar daring banyak siswa dihadapkan masalah akses internet yang terbatas, karena keterbatasan biaya buat beli kuota," katanya.

Adanya keterbatasan akses internet untuk menunjang kegiatan belajar daring itu, kata Asep, menjadi perhatian pemerintah desa dengan menyiapkan tempat sekaligus disediakan jaringan internetnya secara gratis.

Sementara, kata dia, pemerintah desa menyediakan empat ruang belajar terbuka berupa gazebo yang bisa memberikan kenyamanan bagi siswa saat mengikuti pelajaran daring.

"Sekarang sudah ada empat gazebo yang kita bangun untuk delapan RW di Desa Panjiwangi," katanya.

Ia berharap, adanya ruang belajar terbuka itu para siswa tetap bisa belajar secara daring tanpa harus memikirkan kuota atau masalah lambatnya koneksi internet.

Para siswa, kata dia, harus tetap belajar dan selalu menjaga kesehatan di tengah wabah COVID-19 yang saat ini penyebarannya masih terjadi di Garut maupun daerah lainnya.

"Kami hanya ingin anak-anak kami yang jadi aset bangsa ini bisa tetap belajar di masa pandemi COVID-19," katanya.

Baca juga: Di Garut ditemukan sekolah belum siap KBM tatap muka

Baca juga: Alasan KBM tatap muka di Garut batal

Baca juga: Wakil Bupati Garut periksa kesiapan belajar tatap muka sekolah di pelosok

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020