Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menyampaikan pasien positif COVID-19 sudah dinyatakan sembuh semua sehingga saat ini tidak ada lagi pasien positif yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tasikmalaya.
"Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada yang dirawat di rumah sakit," kata Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya Uus Supangat kepada wartawan di Tasikmalaya, Selasa.
Ia menuturkan, selama ini tercatat kasus positif COVID-19 di Kota Tasikmalaya sebanyak 35 orang, tiga orang meninggal dunia, sisanya sembuh, termasuk yang terakhir dirawat sebanyak tiga pasien sudah diperbolehkan pulang.
"Satu di antaranya (tiga pasien) warga Jawa Timur, sudah dibawa pulang juga ke asalnya," katanya.
Ia menyampaikan, Dinkes Kota Tasikmalaya saat ini tidak menemukan kasus baru positif COVID-19, artinya saat ini bebas dari kasus COVID-19.
Meski tidak ada kasus positif, kata dia, masyarakat harus tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan.
"Kami minta masyarakat tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Ia menambahkan, mulai terkendalinya wabah COVID-19 di Kota Tasikmalaya, maka dinkes berencana mengaktifkan kembali layanan posyandu yang sebelumnya sempat terhenti sebagai dampak COVID-19.
Layanan posyandu itu, kata dia, memiliki peranan penting dalam aspek memberikan pelayanan kesehatan sekaligus untuk mengetahui perkembangan kesehatan masyarakat.
"Kami ingin layanan posyandu itu kembali berjalan," katanya.
Baca juga: Pedagang asal Jakarta terdeteksi positif COVID-19 di Kota Tasikmalaya
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya waspadai wabah demam berdarah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada yang dirawat di rumah sakit," kata Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya Uus Supangat kepada wartawan di Tasikmalaya, Selasa.
Ia menuturkan, selama ini tercatat kasus positif COVID-19 di Kota Tasikmalaya sebanyak 35 orang, tiga orang meninggal dunia, sisanya sembuh, termasuk yang terakhir dirawat sebanyak tiga pasien sudah diperbolehkan pulang.
"Satu di antaranya (tiga pasien) warga Jawa Timur, sudah dibawa pulang juga ke asalnya," katanya.
Ia menyampaikan, Dinkes Kota Tasikmalaya saat ini tidak menemukan kasus baru positif COVID-19, artinya saat ini bebas dari kasus COVID-19.
Meski tidak ada kasus positif, kata dia, masyarakat harus tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan.
"Kami minta masyarakat tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Ia menambahkan, mulai terkendalinya wabah COVID-19 di Kota Tasikmalaya, maka dinkes berencana mengaktifkan kembali layanan posyandu yang sebelumnya sempat terhenti sebagai dampak COVID-19.
Layanan posyandu itu, kata dia, memiliki peranan penting dalam aspek memberikan pelayanan kesehatan sekaligus untuk mengetahui perkembangan kesehatan masyarakat.
"Kami ingin layanan posyandu itu kembali berjalan," katanya.
Baca juga: Pedagang asal Jakarta terdeteksi positif COVID-19 di Kota Tasikmalaya
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya waspadai wabah demam berdarah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020