Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meminta semua kalangan untuk mendukung pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) dan Industri Kecil Mikro (IKM) dengan memulai membeli produk mereka, agar bisa bangkit di tengah pandemi COVID-19 dan meningkatkan perekonomian di masyarakat.

"Masyarakat harus mulai bangga dan mulai mempercayai Produk UKM dan IKM di Indramayu. Agar produk UKM kita dapat bersaing di pasar luas, saya harap agar masyarakat mengikuti program bela dan beli UKM dan IKM di Indramayu," kata Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat di Indramayu, Kamis.

Taufik mengatakan untuk memastikan pemberdayaan UKM dan IKM secara maksimal, maka pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran tentang penggunaan dan bela-beli produk UKM dan IKM yang bertujuan untuk lebih memajukan dunia usaha dan produk lokal di Kabupaten Indramayu.

Surat edaran tersebut kata Taufik, didasari oleh banyaknya UKM dan IKM di Kabupaten Indramayu yang terdampak wabah COVID-19.

"Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan terhadap melemahnya kondisi keuangan dan perekonomian daerah," ujarnya.

Untuk itu Taufik mengimbau, bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama ASN Kabupaten Indramayu, TNI/Polri, lembaga negara, BUMN, perusahaan swasta, BUMD, hingga lembaga masyarakat untuk dapat mengikuti program bela beli Produk UKM dan IKM.

Dia menambahkan dalam mendukung program bela-beli UKM dan IKM di Indramayu ini, segala kegiatan rapat, koordinasi, sosialisasi, atau pelatihan untuk menggunakan sajian dari produk UKM dan IKM dari Indramayu.

"Selain itu juga, jika ada kegiatan penerimaan tamu diharapkan memberikan cinderamata atau oleh-oleh dari UKM dan IKM Kabupaten Indramayu," katanya.

Taufik yakin, apabila seluruh lapisan masyarakat mau berpartisipasi dalam program tersebut. Akan menguntungkan bagi pelaku usaha UKM dan IKM serta masyarakat Kabupaten Indramayu secara umum.

Baca juga: Penundaan pembayaran KUR bantu UMKM Indramayu di masa pandemi

Baca juga: Pemkab Indramayu dorong pelaku UMKM berinovasi perluas pasar

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020