Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan bahwa Kabupaten Bogor melalui produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) siap bersaing dalam program "Beli Kreatif Lokal" yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Salah satu pelaku usaha ekraf Kabupaten Bogor, Djedjak Daun lulus seleksi program beli kreatif lokal," ujarnya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/7).

Djedjak Daun merupakan salah satu UMKM Kabupaten Bogor yang bergerak di bidang ecoprint atau pewarnaan secara alami dengan cara menempel bentuk asli tumbuhan seperti daun dan bunga ke permukaan kain.

"Mudah-mudahan bisa menjadi penyemangat, dan menjadi salah satu pembangkit ekonomi di Kabupaten Bogor," terang ibu dua anak itu.

Pasalnya, Djedjak Daun merupakan satu dari 150 UMKM yang dinyatakan lulus seleksi program Beli Kreatif Lokal. Pelaksanaannya akan berlangsung selama enam bulan, yakni sejak Juli hingga Desember 2020.

Sebelumnya, Menparekraf RI Wishnutama Kusubandio mendorong para pelaku UMKM untuk membuat produk yang dapat memberikan pengalaman belanja, experience, menarik, sebagai salah satu langkah meningkatkan kecintaan terhadap produk lokal di masyarakat.

"Ke depan, yang kita jual adalah sesuatu yang baru, mempengaruhi lifestyle, sesuatu yang punya value, ada experience yang ditawarkan (untuk konsumen). Kami encourage (pelaku UMKM) untuk mencari peluang tersebut," kata Menparekraf Wishnutama melalui siaran virtual, Selasa.

Baca juga: Pemkab Karawang bantu UMKM terdampak COVID-19

Baca juga: Pemkab Cianjur dorong UMKM terus berinovasi secara daring

Baca juga: Pemkot Sukabumi fokus pulihkan UMKM terdampak corona

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020