Alumni Akabri 1989 menyalurkan 12.000 paket sembako untuk masyarakat terdampak pandemi COVID-19 di Jabodetabek dan beberapa provinsi.

"Insyaallah, kami akan distribusikan lebih kurang 12.000 paket sembako ke Jabodetabek. Selanjutnya, kami kirim ke Korem Palembang, Korem Yogyakarta, NTT,0 dan Ambon," kata Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenkopolhukam Mayjen TNI Rudianto melalui siaran pers di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pengiriman ribuan paket sembako ini didistribusikan sesuai dengan nama dan alamat penerima yang telah diverifikasi sehingga meminimalkan terjadinya bantuan salah sasaran di lapangan.

"Hampir semua sedang bergerak ke lokasi masing-masing. Mungkin dalam sepekan ke depan kami bisa distribusikan ke alamat sesuai dengan by name, by address," kata Rudianto.

Pelepasan bantuan ini dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenkopolhukam Mayjen TNI Rudianto didampingi Irjen Pol. Ahmad Dofiri, Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono, dan Ketua Alumni Akabri 1989 Brigjen Muhammad Hasan.

Ini merupakan penyaluran bantuan sosial tahap kedua. Penyaluran bantuan sosial pertama sebanyak 40.000 paket sembako sudah didistribusikan kepada masyarakat.

"Yang pertama (pelepasan secara simbolis) dilakukan di Baharkam Mabes Polri. Selama kurang lebih satu bulan dilaksanakan (didistribusikan) di seluruh Indonesia. Alhamdulillah, 40.000 paket sembako sudah kami distribusikan kepada masyarakat terdampak COVID-19," katanya.

Kegiatan penyaluran paket sembako ini dilakukan karena Alumni Akabri 1989 karena merasa terpanggil untuk berbagi dengan sesama pada masa pandemi COVID-19.

"Kita ketahui bersama bahwa dampak pandemi ini sangat luar biasa. Selain masalah kesehatan, juga berdampak pada masalah ekonomi," ujarnya.

Baca juga: Bansos sembako hanya dibagikan sebulan sekali mulai Juli

Baca juga: Polri salurkan 1.500 paket sembako bagi pemulung Bantar Gebang

Baca juga: Wali Kota Depok: Kantor Pos bertanggung jawab distribusi bansos

Pewarta: Anita Permata Dewi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020