Wali Kota Depok Mohammad Idris mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Depok untuk memaknai Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) dengan meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap bahaya narkoba.
"Peringatan HANI merupakan pengingat bagi kita semua untuk peka dan peduli terhadap bahaya narkoba," kata Mohammad Idris di Depok, Jawa Barat, Jumat
Ia mengatakan meski sedang dalam masa pandemi COVID-19, tidak menyurutkan semangat untuk menggelorakan antinarkoba.
"Saya berharap masyarakat khususnya pemuda Kota Depok menjauhi narkoba," katanya.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Depok AKBP Rusli Lubis mengatakan pihaknya berkomitmen memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri guna memberantas narkoba.
Saat ini BNN Kota Depok terus melakukan penyelesaian proses hukum terhadap kasus-kasus narkoba di Depok. Selain itu juga melakukan pendekatan untuk rehabilitasi kepada para pengguna narkoba agar bisa hidup sehat dan kembali ke masyarakat.
"Kita harus menjadi pribadi yang lebih baik tanpa narkoba dalam segala aspek kehidupan," katanya.
Baca juga: Narkoba sintetis lebih berbahaya
Baca juga: Ini alasan di balik candu narkoba menurut psikiater
Baca juga: Wapres sebut penanganan COVID-19 dan narkoba perlu standar sama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Peringatan HANI merupakan pengingat bagi kita semua untuk peka dan peduli terhadap bahaya narkoba," kata Mohammad Idris di Depok, Jawa Barat, Jumat
Ia mengatakan meski sedang dalam masa pandemi COVID-19, tidak menyurutkan semangat untuk menggelorakan antinarkoba.
"Saya berharap masyarakat khususnya pemuda Kota Depok menjauhi narkoba," katanya.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Depok AKBP Rusli Lubis mengatakan pihaknya berkomitmen memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri guna memberantas narkoba.
Saat ini BNN Kota Depok terus melakukan penyelesaian proses hukum terhadap kasus-kasus narkoba di Depok. Selain itu juga melakukan pendekatan untuk rehabilitasi kepada para pengguna narkoba agar bisa hidup sehat dan kembali ke masyarakat.
"Kita harus menjadi pribadi yang lebih baik tanpa narkoba dalam segala aspek kehidupan," katanya.
Baca juga: Narkoba sintetis lebih berbahaya
Baca juga: Ini alasan di balik candu narkoba menurut psikiater
Baca juga: Wapres sebut penanganan COVID-19 dan narkoba perlu standar sama
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020