Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyiagakan 155 petugas untuk antisipasi penanganan gangguan secara nonstop saat perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah.
"Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan pengaliran air bersih kepada para pelanggan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor pada saat libur hari raya," kata Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Hasanudin Tahir, Sabtu.
Menurut dia, ratusan petugas itu siap mendistribusikam air bersih ketika terjadi gangguan pengaliran air PDAM secara gratis melalui enam unit mobil tanki berkapasitas 4.000 meter kubik dan 5.000 meter kubik.
"Permintaan bantuan air bersih melalui mobil tanki dapat menghubungi kantor cabang pelayanan terdekat," katanya.
Pasalnya, perusahaan plat merah di bidang penyediaan air bersih itu memiliki tujuh cabang pelayanan untuk menjangkau 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, dan satu cabang lainnya menjangkau pelanggan di Kota Bogor. Secara keseluruhan pelanggan PDAM Tirta Kahuripan kini tercatat ada 174.886 sambungan.
Baca juga: PDAM Depok gratiskan pelanggan rumah ibadah dan warga tidak mampu
Hasanudin menyebutkan, pandemi virus corona COVID-19 membuatnya terpaksa harus memberlakukan work from home (WFH) atau kerja dari rumah bagi sebagian pegawainya. Tapi, ia memastikan bahwa pelayanan pelanggan tetap akan berjalan secara optimal.
"Dengan dibukanya sistem pembayaran online maupun pencatatan meter mandiri pelanggan tidak harus bertemu langsung dengan petugas," katanya.
Baca juga: DPRD Karawang minta PDAM bebaskan tagihan air warga kurang mampu
Baca juga: Pandemi COVID-19, pelanggan PDAM Kota Depok diminta baca meter mandiri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan pengaliran air bersih kepada para pelanggan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor pada saat libur hari raya," kata Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Hasanudin Tahir, Sabtu.
Menurut dia, ratusan petugas itu siap mendistribusikam air bersih ketika terjadi gangguan pengaliran air PDAM secara gratis melalui enam unit mobil tanki berkapasitas 4.000 meter kubik dan 5.000 meter kubik.
"Permintaan bantuan air bersih melalui mobil tanki dapat menghubungi kantor cabang pelayanan terdekat," katanya.
Pasalnya, perusahaan plat merah di bidang penyediaan air bersih itu memiliki tujuh cabang pelayanan untuk menjangkau 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, dan satu cabang lainnya menjangkau pelanggan di Kota Bogor. Secara keseluruhan pelanggan PDAM Tirta Kahuripan kini tercatat ada 174.886 sambungan.
Baca juga: PDAM Depok gratiskan pelanggan rumah ibadah dan warga tidak mampu
Hasanudin menyebutkan, pandemi virus corona COVID-19 membuatnya terpaksa harus memberlakukan work from home (WFH) atau kerja dari rumah bagi sebagian pegawainya. Tapi, ia memastikan bahwa pelayanan pelanggan tetap akan berjalan secara optimal.
"Dengan dibukanya sistem pembayaran online maupun pencatatan meter mandiri pelanggan tidak harus bertemu langsung dengan petugas," katanya.
Baca juga: DPRD Karawang minta PDAM bebaskan tagihan air warga kurang mampu
Baca juga: Pandemi COVID-19, pelanggan PDAM Kota Depok diminta baca meter mandiri
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020