Seorang pasien ketiga positif COVID-19 asal Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dinyatakan sembuh dengan hasil akhir pemeriksaan kesehatan negatif COVID-19 sehingga diperbolehkan pulang ke rumah dengan syarat tetap mengisolasi diri.
"Pasien ini negatifnya sudah dua kali," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman kepada wartawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan, pasien pria berusia 54 tahun itu menjalani perawatan medis di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut sejak 15 April 2020.
Baca juga: Seorang pasien positif COVID-19 di Garut dinyatakan sembuh
Selama perawatan itu, kata dia, tim medis sesuai prosedur yang ditetapkan terus memantau perkembangan kesehatannya hingga akhirnya dinyatakan negatif COVID-19.
"Diperiksa negatif, diperiksa negatif lagi," kata Helmi.
Pasien tersebut sebelumnya sempat mengeluhkan sakit hingga harus menjalani perawatan di salah satu fasilitas kesehatan sepulangnya dari daerah Banten, 29 Maret 2020.
Namun kondisinya tidak berangsur membaik sehingga dilakukan pemeriksaan kesehatan dan hasilnya positif COVID-19. Pasien itu lalu dibawa ke RSUD Garut hingga akhirnya sembuh.
Selain pasien ketiga, satu pasien kelima positif COVID-19 juga sudah dinyatakan sembuh lebih dulu oleh pihak rumah sakit.
Baca juga: Dua pasien positif COVID-19 di Garut berangsur sembuh
Sedangkan pasien lainnya yang pertama dan kedua hingga saat ini belum dinyatakan sembuh sehingga masih terus mendapatkan pemantauan oleh petugas medis.
"Pasien pertama dan kedua masih positif, mudah-mudahan hasilnya nanti baik," kata Helmi.
Sementara itu, total pasien positif COVID-19 di Garut sebanyak 11 orang, dua di antaranya warga negara asing dari Bangladesh.
Baca juga: PDP COVID-19 di RSUD Garut berkurang jadi empat orang karena sembuh
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Pasien ini negatifnya sudah dua kali," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman kepada wartawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan, pasien pria berusia 54 tahun itu menjalani perawatan medis di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut sejak 15 April 2020.
Baca juga: Seorang pasien positif COVID-19 di Garut dinyatakan sembuh
Selama perawatan itu, kata dia, tim medis sesuai prosedur yang ditetapkan terus memantau perkembangan kesehatannya hingga akhirnya dinyatakan negatif COVID-19.
"Diperiksa negatif, diperiksa negatif lagi," kata Helmi.
Pasien tersebut sebelumnya sempat mengeluhkan sakit hingga harus menjalani perawatan di salah satu fasilitas kesehatan sepulangnya dari daerah Banten, 29 Maret 2020.
Namun kondisinya tidak berangsur membaik sehingga dilakukan pemeriksaan kesehatan dan hasilnya positif COVID-19. Pasien itu lalu dibawa ke RSUD Garut hingga akhirnya sembuh.
Selain pasien ketiga, satu pasien kelima positif COVID-19 juga sudah dinyatakan sembuh lebih dulu oleh pihak rumah sakit.
Baca juga: Dua pasien positif COVID-19 di Garut berangsur sembuh
Sedangkan pasien lainnya yang pertama dan kedua hingga saat ini belum dinyatakan sembuh sehingga masih terus mendapatkan pemantauan oleh petugas medis.
"Pasien pertama dan kedua masih positif, mudah-mudahan hasilnya nanti baik," kata Helmi.
Sementara itu, total pasien positif COVID-19 di Garut sebanyak 11 orang, dua di antaranya warga negara asing dari Bangladesh.
Baca juga: PDP COVID-19 di RSUD Garut berkurang jadi empat orang karena sembuh
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020