Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya menyebut Gerbang Tol (GT) Pasteur menjadi akses paling banyak untuk warga masuk ke wilayah Kota Bandung pada hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Maka dari itu, kata dia, di kawasan tersebut sempat terjadi kemacetan yang cukup panjang, karena setiap kendaraan harus diperiksa melalui titik pemeriksaan terkait PSBB.

"Paling banyak itu dari daerah Pasteur, makanya sampai macet panjang," kata Ulung, di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Rabu.

Meski macet, ia mengaku membiarkan hal tersebut terjadi. Pasalnya, ia ingin agar warga luar kota memilih untuk tidak masuk ke wilayah Kota Bandung akibat kemacetan yang disebabkan oleh pemeriksaan.

"Biarkan kita buat seperti itu, biar masyarakat tahu, atau pun mereka tidak akan keluar terkait dengan akan diperiksa polisi, akan jadi macet seperti itu," katanya lagi.

Baca juga: Polrestabes Bandung keluarkan 50 blanko pelanggaran hari pertama PSBB

Sejauh ini, ia mencatat telah ada sebanyak 32.381 kendaraan roda dua, dan 8.124 kendaraan roda empat yang melintas masuk dan keluar Kota Bandung. Data itu dihimpun dari sejumlah titik pemeriksaan yang ada di setiap batas kota.

"Namanya pertama kali, kendaraan yang masuk dari luar memang banyak. Jadi dari luar mereka melintas Kota Bandung dan tujuannya di luar Kota Bandung," katanya pula.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan PSBB hari pertama, sehingga kekurangan PSBB hari ini dapat diperbaiki pada hari selanjutnya.

Baca juga: Arus lalin Jalan Kopo Kota Bandung ramai saat PSBB pertama

Terkait dengan pengendara yang tidak memakai masker, menurutnya, petugas di titik pemeriksaan sudah siap memberikan masker. Lalu pengendara itu bakal diingatkan oleh petugas agar selalu memakai masker dalam upaya pencegahan Virus Corona.

"Kita siapkan di titik pemeriksaan, mereka nanti dikasih masker, ke depannya kita ingatkan supaya tidak lupa," katanya pula.

Baca juga: Hari pertama PSBB lalu lintas di Kota Bandung masih ramai lancar

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020