Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan Jabar menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) tahap ketiga, termasuk APD bantuan dari salah satu pendiri raksasa e-dagang asal China Alibaba, Jack Ma ke sejumlah kabupaten/kota dengan total bantuan 16.963 APD.
Bantuan APD tersebut diterima langsung oleh Gubernur Jabar M Ridwan Kamil atau Kang Emil pada Kamis (2/4) dan selanjutnya 16.963 APD tersebut ditujukan bagi 189 rumah sakit dan lima institusi di Jabar.
"Kami sudah mendistribusikan APD kurang lebih 16.900 ke rumah sakit dan daerah, termasuk yang dikirim Jack Ma dari Alibaba yang memang diperuntukkan bagi Indonesia melalui Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi," kata Kang Emil, Sabtu.
Baca juga: Anggota DPR RI beri bantuan APD untuk tenaga medis Cianjur
Sebelumnya, Kang Emil dalam keterangannya di akun Instagram @ridwankamil menyatakan, dirinya mewakili warga Jabar berterima kasih atas bantuan penanganan COVID-19 dari Jack Ma, co-founder Alibaba Group, melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.
"(Ada) APD, test swab, masker, dan lainnya. Alhamdulillah sudah dibantu oleh pemerintah pusat dalam hal ini Pak Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, juga sebagian sumbernya datang dari Jack Ma, Alibaba Foundation," kata Kang Emil.
Dirinya pun berujar bahwa bantuan dari pebisnis asal China itu untuk warga Jabar yang tengah berjuang melawan COVID-19 membuktikan bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas wilayah.
"Atas nama warga Jabar, saya ucapkan terima kasih kepada Jack Ma. Semoga bisnis Alibaba barokah, lahir batin, semoga Tuhan membalas kebaikan Akang Jack Ma yang luar biasa. Sekali lagi, xie xie (terima kasih)," kata Kang Emil lewat video yang diunggah di postingan tersebut.
Baca juga: Pemkab Bekasi terima bantuan 5.000 APD
Kang Emil mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak yang sudah bahu-membahu dalam penanggulangan COVID-19 di Jabar. Dirinya berharap, akan semakin banyak pihak yang bekerja sama dalam menangani pandemi global ini.
"Saya mengimbau juga kepada masyarakat, mari bergotong royong menyumbangkan tenaga, pikiran, edukasi atau hartanya, sedikit untuk kepentingan memberantas COVID-19 ini. Yang sudah melakukan, saya ucapkan terima kasih dan mudah-mudahan dengan kekompakan, Insyaallah kita pasti menang melawan COVID-19," ujar Kang Emil.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jabar Berli Hamdani mengatakan, 189 rumah sakit yang menerima bantuan 16.963 APD ini tersebar di hampir seluruh wilayah Jabar, di antaranya RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, RSUD Indramayu, RSUD Gunung Jati Cirebon, RSU PMI Bogor, RS Puri Cinere Depok, RS Permata Bekasi, RSUD Ciamis, hingga RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya.
Sementara lima institusi Jabar yang juga menerima bantuan APD adalah Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Labkesda Jabar), Landasan Udara Husein Sastranegara, BPKPM Jabar, BPSDM Jabar, serta Dinas Kesehatan Jabar.
Baca juga: PMI berikan bantuan APD untuk tim medis RSUD Cianjur
"Harapannya akan semakin banyak APD yang bisa kami distribusikan ke seluruh rumah sakit di Jabar maupun instansi daerah yang menjadi tempat pelaksanaan fungsi pelayanan," kata Berli.
"Pemprov Jabar juga terus membuka kesempatan bagi perusahaan, organisasi, atau komunitas yang ingin membantu dalam penanganan pandemi (COVID-19) ini. Karena seperti pesan Gubernur (Ridwan Kamil), wabah ini bisa dihentikan jika semua pihak termasuk masyarakat bekerja sama," tambahnya.
Adapun dua tahap pendistribusian APD sebelumnya yakni 11.382 APD berasal dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dan BNPB serta 619 APD berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Jasa Medivest --salah satu anak BUMD di Jabar.
Baca juga: 23.000 paket bahan pokok hasil penggalangan siap disalurkan Pemkot Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Bantuan APD tersebut diterima langsung oleh Gubernur Jabar M Ridwan Kamil atau Kang Emil pada Kamis (2/4) dan selanjutnya 16.963 APD tersebut ditujukan bagi 189 rumah sakit dan lima institusi di Jabar.
"Kami sudah mendistribusikan APD kurang lebih 16.900 ke rumah sakit dan daerah, termasuk yang dikirim Jack Ma dari Alibaba yang memang diperuntukkan bagi Indonesia melalui Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi," kata Kang Emil, Sabtu.
Baca juga: Anggota DPR RI beri bantuan APD untuk tenaga medis Cianjur
Sebelumnya, Kang Emil dalam keterangannya di akun Instagram @ridwankamil menyatakan, dirinya mewakili warga Jabar berterima kasih atas bantuan penanganan COVID-19 dari Jack Ma, co-founder Alibaba Group, melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.
"(Ada) APD, test swab, masker, dan lainnya. Alhamdulillah sudah dibantu oleh pemerintah pusat dalam hal ini Pak Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, juga sebagian sumbernya datang dari Jack Ma, Alibaba Foundation," kata Kang Emil.
Dirinya pun berujar bahwa bantuan dari pebisnis asal China itu untuk warga Jabar yang tengah berjuang melawan COVID-19 membuktikan bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas wilayah.
"Atas nama warga Jabar, saya ucapkan terima kasih kepada Jack Ma. Semoga bisnis Alibaba barokah, lahir batin, semoga Tuhan membalas kebaikan Akang Jack Ma yang luar biasa. Sekali lagi, xie xie (terima kasih)," kata Kang Emil lewat video yang diunggah di postingan tersebut.
Baca juga: Pemkab Bekasi terima bantuan 5.000 APD
Kang Emil mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak yang sudah bahu-membahu dalam penanggulangan COVID-19 di Jabar. Dirinya berharap, akan semakin banyak pihak yang bekerja sama dalam menangani pandemi global ini.
"Saya mengimbau juga kepada masyarakat, mari bergotong royong menyumbangkan tenaga, pikiran, edukasi atau hartanya, sedikit untuk kepentingan memberantas COVID-19 ini. Yang sudah melakukan, saya ucapkan terima kasih dan mudah-mudahan dengan kekompakan, Insyaallah kita pasti menang melawan COVID-19," ujar Kang Emil.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jabar Berli Hamdani mengatakan, 189 rumah sakit yang menerima bantuan 16.963 APD ini tersebar di hampir seluruh wilayah Jabar, di antaranya RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, RSUD Indramayu, RSUD Gunung Jati Cirebon, RSU PMI Bogor, RS Puri Cinere Depok, RS Permata Bekasi, RSUD Ciamis, hingga RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya.
Sementara lima institusi Jabar yang juga menerima bantuan APD adalah Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Labkesda Jabar), Landasan Udara Husein Sastranegara, BPKPM Jabar, BPSDM Jabar, serta Dinas Kesehatan Jabar.
Baca juga: PMI berikan bantuan APD untuk tim medis RSUD Cianjur
"Harapannya akan semakin banyak APD yang bisa kami distribusikan ke seluruh rumah sakit di Jabar maupun instansi daerah yang menjadi tempat pelaksanaan fungsi pelayanan," kata Berli.
"Pemprov Jabar juga terus membuka kesempatan bagi perusahaan, organisasi, atau komunitas yang ingin membantu dalam penanganan pandemi (COVID-19) ini. Karena seperti pesan Gubernur (Ridwan Kamil), wabah ini bisa dihentikan jika semua pihak termasuk masyarakat bekerja sama," tambahnya.
Adapun dua tahap pendistribusian APD sebelumnya yakni 11.382 APD berasal dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dan BNPB serta 619 APD berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Jasa Medivest --salah satu anak BUMD di Jabar.
Baca juga: 23.000 paket bahan pokok hasil penggalangan siap disalurkan Pemkot Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020