Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Diah Pitaloka, memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk dipergunakan tenaga medis yang bertugas di rumah sakit Cianjur, Jawa Barat, selama menangani COVID-19.
"APD yang kami berikan berupa pakaian pelindung diri untuk tim medis sebanyak 500 buah dan 2.500 masker. Ini bentuk kepedulian kami bagi tim medis yang merupakan garda terdepan dalam penanganan COVID-19," kata Diah usai menyerahkan bantuan di Cianjur, Jumat.
Ia menjelaskan, APD khususnya pakaian pelindung diri merupakan pakaian standar yang harus dikenakan tim medis saat melakukan penanganan terhadap pasien Corona dengan berbagai status mulai dari diduga sampai dinyatakan positif.
Baca juga: Pemkab Sumedang butuh bantuan APD untuk tenaga medis tangani corona
"Kami mengupayakan pakaian standar yang digunakan untuk menghindari tenaga medis dari resiko yang tidak diinginkan seperti terpapar dari pasien positif, sehingga APD tersebut dapat digunakan sebagai penangkal," katanya.
Dia berharap seluruh tim medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan COVID-19, tetap sehat dan dapat segera berkumpul kembali dengan keluarga seperti biasa karena sejak beberapa bulan terakhir mereka selalu siaga.
"Harapan kami bantuan yang diberikan dapat memaksimalkan pengamanan tim medis selama bertugas menangani pasien," kata legislator yang terpillih dari Dapil III Jabar (Cianjur-Bogor).
Sementara bantuan APD tersebut diterima langsung Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman di Pendopo Kabupaten Cianjur, mengatakan bantuan tersebut ungkap dia, langsung didistribusikan ke tiga rumah sakit yang ada di Cianjur yang hingga saat ini masih kekurangan APD.
Baca juga: Jakarta terima bantuan APD terbanyak disusul Pemprov Jawa Barat
"Langsung kita distribusikan ke tiga RSUD, terutama RSUD Pagelaran yang masih minim APD. Ketersediaan APD terutama pakaian pelindung untuk tenaga medis masih kurang, terutama untuk rumah sakit di selatan," katanya.
Hingga saat ini, ungkap dia, berbagai pihak banyak membantu untuk ketersediaan APD termasuk dari anggota DPR RI yang akan digunakan tim medis di sejumlah rumah sakit selama penanganan cepat COVID-19.
Pihaknya berharap warga diseluruh wilayah di Cianjur, tetap mematuhi social distancing dan bekerja dari rumah serta perantau tidak pulang kampung selama masa KLB COVID-19 diberlakukan sebagai upaya memutus rantai penularan.
"Sampai saat ini Cianjur, masih dalam zona hijau COVID-19. Sehingga kami meminta warga untuk tetap mempertahankan hal tersebut, sampai Corona dinyatakan hilang dari Indonesia khususnya di Cianjur," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi terima bantuan 5.000 APD
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"APD yang kami berikan berupa pakaian pelindung diri untuk tim medis sebanyak 500 buah dan 2.500 masker. Ini bentuk kepedulian kami bagi tim medis yang merupakan garda terdepan dalam penanganan COVID-19," kata Diah usai menyerahkan bantuan di Cianjur, Jumat.
Ia menjelaskan, APD khususnya pakaian pelindung diri merupakan pakaian standar yang harus dikenakan tim medis saat melakukan penanganan terhadap pasien Corona dengan berbagai status mulai dari diduga sampai dinyatakan positif.
Baca juga: Pemkab Sumedang butuh bantuan APD untuk tenaga medis tangani corona
"Kami mengupayakan pakaian standar yang digunakan untuk menghindari tenaga medis dari resiko yang tidak diinginkan seperti terpapar dari pasien positif, sehingga APD tersebut dapat digunakan sebagai penangkal," katanya.
Dia berharap seluruh tim medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan COVID-19, tetap sehat dan dapat segera berkumpul kembali dengan keluarga seperti biasa karena sejak beberapa bulan terakhir mereka selalu siaga.
"Harapan kami bantuan yang diberikan dapat memaksimalkan pengamanan tim medis selama bertugas menangani pasien," kata legislator yang terpillih dari Dapil III Jabar (Cianjur-Bogor).
Sementara bantuan APD tersebut diterima langsung Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman di Pendopo Kabupaten Cianjur, mengatakan bantuan tersebut ungkap dia, langsung didistribusikan ke tiga rumah sakit yang ada di Cianjur yang hingga saat ini masih kekurangan APD.
Baca juga: Jakarta terima bantuan APD terbanyak disusul Pemprov Jawa Barat
"Langsung kita distribusikan ke tiga RSUD, terutama RSUD Pagelaran yang masih minim APD. Ketersediaan APD terutama pakaian pelindung untuk tenaga medis masih kurang, terutama untuk rumah sakit di selatan," katanya.
Hingga saat ini, ungkap dia, berbagai pihak banyak membantu untuk ketersediaan APD termasuk dari anggota DPR RI yang akan digunakan tim medis di sejumlah rumah sakit selama penanganan cepat COVID-19.
Pihaknya berharap warga diseluruh wilayah di Cianjur, tetap mematuhi social distancing dan bekerja dari rumah serta perantau tidak pulang kampung selama masa KLB COVID-19 diberlakukan sebagai upaya memutus rantai penularan.
"Sampai saat ini Cianjur, masih dalam zona hijau COVID-19. Sehingga kami meminta warga untuk tetap mempertahankan hal tersebut, sampai Corona dinyatakan hilang dari Indonesia khususnya di Cianjur," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi terima bantuan 5.000 APD
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020