Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan bilik disinfektan di Terminal Bus Klari sebagai bentuk pencegahan dari penyebaran virus Corona atau COVID-19.
"Setiap pengunjung terminal harus memasuki bilik disinfektan itu," kata Kepala Dinas Perhubungan Arief Bijaksana, di Karawang, Rabu.
Baca juga: Bupati Karawang positif COVID-19, kata Gubernur Jabar
Ia mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di tempat publik yang dalam hal ini terminal.
Sehingga pengunjung, baik yang datang ataupun yang akan ke luar kota, wajib masuk ke bilik disinfektan tersebut saat berada di Terminal Klari.
"Bilik-nya telah disiapkan, sedangkan obatnya dari Dinas Kesehatan," kata dia.
Baca juga: Bupati Karawang positif COVID-19 dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Paru Jatisari
Arief mengaku belum tahu sampai kapan bilik disinfektan itu disediakan, yang pasti itu akan terus tersedia selama pemerintah terus melakukan pencegahan penyebaran corona.
"Kemungkinan bisa sampai musim mudik Lebaran nanti bilik disinfektan ini tetap tersedia," kata dia.
Baca juga: Tiga pejabat Pemkab Karawang dalam pengawasan COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Setiap pengunjung terminal harus memasuki bilik disinfektan itu," kata Kepala Dinas Perhubungan Arief Bijaksana, di Karawang, Rabu.
Baca juga: Bupati Karawang positif COVID-19, kata Gubernur Jabar
Ia mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di tempat publik yang dalam hal ini terminal.
Sehingga pengunjung, baik yang datang ataupun yang akan ke luar kota, wajib masuk ke bilik disinfektan tersebut saat berada di Terminal Klari.
"Bilik-nya telah disiapkan, sedangkan obatnya dari Dinas Kesehatan," kata dia.
Baca juga: Bupati Karawang positif COVID-19 dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Paru Jatisari
Arief mengaku belum tahu sampai kapan bilik disinfektan itu disediakan, yang pasti itu akan terus tersedia selama pemerintah terus melakukan pencegahan penyebaran corona.
"Kemungkinan bisa sampai musim mudik Lebaran nanti bilik disinfektan ini tetap tersedia," kata dia.
Baca juga: Tiga pejabat Pemkab Karawang dalam pengawasan COVID-19
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020