Pemkab Cianjur, Jawa Barat, menerapkan bekerja di rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) setingkat kepala seksi ke bawah sebagai upaya antisipasi virus corona atau COVID-19 yang terus merebak di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Mulai besok (Jumat) ASN dari kepala seksi ke bawah bekerja di rumah, sedangkan kepala bidang ke atas tetap masuk kantor. Namun mereka yang libur tidak boleh bepergian dan tetap bekerja di rumah," kata Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Kamis.

Baca juga: Tempat wisata milik Pemda Cianjur ditutup sementara antisipasi COVID-19

Mereka yang bekerja di rumah tutur dia, tetap harus berkoordinasi dengan atasannya masing-masing, sehingga pekerjaan yang biasa dilakukan di kantor tetap dapat diselesaikan meskipun mereka bekerja di rumah. Pemberlakuan bekerja di rumah tersebut sampai tangal 28 Maret.

Ia menjelaskan, untuk badan usaha milik daerah (BUMD) khususnya Perumdam Cianjur dan rumah sakit serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tetap masuk karena harus melayani kebutuhan warga, sehingga tidak diliburkan.

Baca juga: Pelajar main gim PS dirazia Polres Cianjur

Ia mempertegas ASN dan tenaga honorer yang bekerja di rumah tetap harus mengaktifkan telepon seluler dan melaporkan hasil pekerjaaan pada pimpinnya masing-masing dan tidak melakukan perjalanan keluar kota apalagi keluar negeri.

"Kecuali sangat mendesak dan harus melapor serta izin dari saya. Kalau tidak sangat penting jangan sampai keluar kota apalagi keluar negeri," katanya.

Baca juga: Dishub Cianjur lakukan penyemprotan disinfektan ratusan unit angkot

Sedangkan untuk pimpinan kecamatan mulai dari Sekmat dan Camat tetap bekerja seperti biasa serta tetap berkoordinasi untuk mengontrol bawahannya yang bekerja di rumah setiap harinya.

"Ini kami lakukan sebagai tindak lanjut dari surat Menpan RB dan Mendagri untuk memberlakukan work from home atau bekerja di rumah. Harapan kami tidak ada ASN yang melanggar atau tidak meminta izin untuk keluar kota karena hal yang sangat mendesak," katanya.

Baca juga: Pendakian Gunung Gede-Pangrango ditutup Balai Besar TNGGP

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020