Tempat wisata di Kawasan Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, masih tetap beroperasi meskipun angka kunjungan menurun tajam dibandingkan beberapa pekan sebelumnya yang masih mencapai ratusan orang.
Sepinya pengunjung yang datang karena larangan keluar rumah untuk mencegah Covid-19, sangat terlihat di Kebun Raya Cibodas, pengunjung yang datang dapat dihitung jari sejak pagi hingga sore menjelang.
"Kendaraan wisatawan yang masuk kawasan Cibodas tidak lebih dari delapan mobil dan empat sepeda motor. Penurunan terjadi akibat antisipasi Covid-19, sehingga warga lebih banyak diam di rumah," kata Kordinator Retribusi K5 Kebun Raya Cibodas, Adih Saputra saat dihubungi Selasa.
Ia menjelaskan, untuk antisipasi Covid-19, pihaknya melakukan berbagai cara guna memberikan rasa aman dan nyaman untuk wisatawan yang datang salah satunya mengimbau wisatawan untuk menggunakan cairan pembersih tangan dan menggunakan masker bagi yang sakit.
Bahkan pihaknya akan mengarahkan wisatawan yang sakit untuk memeriksakan kesehatannya ke pusat layanan terdekat. Namun hingga sore menjelang tambah dia, angka kunjungan tidak bertambah.
"Sampai sore menjelang, kawasan Cibodas sepi dari pengunjung. Meskipun masih tetap buka, angka kunjungan tidak bertambah. Harapan kami ini cepat berlalu dan angka kunjungan kembali meningkat," katanya.
Hal senada terucap dari pengelola tempat wisata di Perumahan Kota Bunga, Hamid. Sejak satu pekan terakhir, angka kunjungan menurun tajam, bahkan sejak pagi hingga sore menjelang hanya beberapa orang pengujung lokal yang datang untuk berwisata.
"Sudah satu pekan terakhir angka kunjungan menurun, bahkan hari ini hanya beberapa orang yang datang ke tempat wisata yang kami kelola. Harapan kami Covid-19 dapat diatasi dan negeri ini terbebas dari virus apapun," katanya.
Sementara volume kendaraan di jalur Puncak-Cianjur, sejak dua hari terakhir menurun tajam, bahkan tingkat hunian hotelpun mengalami hal yang sama, tidak ada peningkatan sejak satu pekan terakhir.
Baca juga: Alasan Bupati Bogor emoh menutup objek wisata Puncak
Baca juga: Bupati Purwakarta imbau tempat wisata ditutup sementara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Sepinya pengunjung yang datang karena larangan keluar rumah untuk mencegah Covid-19, sangat terlihat di Kebun Raya Cibodas, pengunjung yang datang dapat dihitung jari sejak pagi hingga sore menjelang.
"Kendaraan wisatawan yang masuk kawasan Cibodas tidak lebih dari delapan mobil dan empat sepeda motor. Penurunan terjadi akibat antisipasi Covid-19, sehingga warga lebih banyak diam di rumah," kata Kordinator Retribusi K5 Kebun Raya Cibodas, Adih Saputra saat dihubungi Selasa.
Ia menjelaskan, untuk antisipasi Covid-19, pihaknya melakukan berbagai cara guna memberikan rasa aman dan nyaman untuk wisatawan yang datang salah satunya mengimbau wisatawan untuk menggunakan cairan pembersih tangan dan menggunakan masker bagi yang sakit.
Bahkan pihaknya akan mengarahkan wisatawan yang sakit untuk memeriksakan kesehatannya ke pusat layanan terdekat. Namun hingga sore menjelang tambah dia, angka kunjungan tidak bertambah.
"Sampai sore menjelang, kawasan Cibodas sepi dari pengunjung. Meskipun masih tetap buka, angka kunjungan tidak bertambah. Harapan kami ini cepat berlalu dan angka kunjungan kembali meningkat," katanya.
Hal senada terucap dari pengelola tempat wisata di Perumahan Kota Bunga, Hamid. Sejak satu pekan terakhir, angka kunjungan menurun tajam, bahkan sejak pagi hingga sore menjelang hanya beberapa orang pengujung lokal yang datang untuk berwisata.
"Sudah satu pekan terakhir angka kunjungan menurun, bahkan hari ini hanya beberapa orang yang datang ke tempat wisata yang kami kelola. Harapan kami Covid-19 dapat diatasi dan negeri ini terbebas dari virus apapun," katanya.
Sementara volume kendaraan di jalur Puncak-Cianjur, sejak dua hari terakhir menurun tajam, bahkan tingkat hunian hotelpun mengalami hal yang sama, tidak ada peningkatan sejak satu pekan terakhir.
Baca juga: Alasan Bupati Bogor emoh menutup objek wisata Puncak
Baca juga: Bupati Purwakarta imbau tempat wisata ditutup sementara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020