Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Ahmad Yurianto memberikan sejumlah pesan kepada tiga pasien sembuh, Kamis, usai perawatan di RSUP Persahabatan.
"Kita berikan edukasi pada tiga pasien setelah kembali ke keluarga agar tetap batasi diri saat berinteraksi dengan keluarga," katanya dalam konferensi pers di RSUP Persahabatan, Pulogadung, Jakarta Timur.
Yurianto juga berpesan agar mereka tetap melakukan kegiatan fisik secara seimbang serta menjaga asupan gizi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Kita yakini bahwa yang bersangkutan bisa diedukasi, oleh karena itu ada izin pulang," katanya.
Pasien yang sembuh dan telah dinyatakan bisa pulang itu adalah kasus 06 yang merupakan laki-laki usia 39 tahun, kasus 14 laki-laki usia 50 tahun dan kasus 19 laki-laki usia 49 tahun.
"Setelah dilakukan pengecekan oleh tim dokter periksa dan disaksikan menteri. Maka tiga pasien sudah membaik secara klinis," katanya.
Baca juga: Babak baru perangi corona setelah WHO nyatakan pandemi
Baca juga: Polda Jabar imbau masyarakat waspadai kejahatan modus baru kaitkan virus corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kita berikan edukasi pada tiga pasien setelah kembali ke keluarga agar tetap batasi diri saat berinteraksi dengan keluarga," katanya dalam konferensi pers di RSUP Persahabatan, Pulogadung, Jakarta Timur.
Yurianto juga berpesan agar mereka tetap melakukan kegiatan fisik secara seimbang serta menjaga asupan gizi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Kita yakini bahwa yang bersangkutan bisa diedukasi, oleh karena itu ada izin pulang," katanya.
Pasien yang sembuh dan telah dinyatakan bisa pulang itu adalah kasus 06 yang merupakan laki-laki usia 39 tahun, kasus 14 laki-laki usia 50 tahun dan kasus 19 laki-laki usia 49 tahun.
"Setelah dilakukan pengecekan oleh tim dokter periksa dan disaksikan menteri. Maka tiga pasien sudah membaik secara klinis," katanya.
Baca juga: Babak baru perangi corona setelah WHO nyatakan pandemi
Baca juga: Polda Jabar imbau masyarakat waspadai kejahatan modus baru kaitkan virus corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020