Plt Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, mengimbau warga agar tidak panik dan tetap menerapkan pola hidup sehat guna menghindari terserang penyakit berbahaya terutama virus corona.
Bahkan Herman menegaskan agar warga tidak melakukan pembelian sembako secara besar-besaran dan memborong masker karena pasien yang sempat dirawat di RSDH Cianjur, dinyatakan negatif corona.
"Kami sudah mengimbau warga melalui aparat kecamatan dan desa, untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian sembako serta masker secara besar-besaran. Cianjur masih aman dari penyakit menular apapun," katanya di Cianjur Selasa.
Sedangkan untuk mengantisipasi adanya pasien yang terpapar penyakit berbahaya atau corona, pihaknya telah menugaskan dinas kesehatan untuk cepat tanggap dan rumah sakit rujukan RSUD Cianjur, sudah siaga.
Pihaknya sudah melakukan sidak ke rumah sakit rujukan yang telah menyiapkan empat ruang isolasi salah satunya di IGD untuk memudahkan penanganan ketika ada pasien yang datang dengan berbagai gejala.
"Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing dengan berita bohong sehingga panik melakukan berbagai upaya antisipasi. Harapan kami tidak ada warga Cianjur yang terjangkit penyakit berbahaya," katanya.
Sementara hasil sampel darah D (50) warga Bekasi yang sempat menjalani perawatan di RSDH Cianjur, dinyatakan negatif dari virus corona, sehingga pemerintah mengimbau warga tidak panik dan tetap menerapkan pola hidup sehat agar terhindari dari penyakit.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Bahkan Herman menegaskan agar warga tidak melakukan pembelian sembako secara besar-besaran dan memborong masker karena pasien yang sempat dirawat di RSDH Cianjur, dinyatakan negatif corona.
"Kami sudah mengimbau warga melalui aparat kecamatan dan desa, untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian sembako serta masker secara besar-besaran. Cianjur masih aman dari penyakit menular apapun," katanya di Cianjur Selasa.
Sedangkan untuk mengantisipasi adanya pasien yang terpapar penyakit berbahaya atau corona, pihaknya telah menugaskan dinas kesehatan untuk cepat tanggap dan rumah sakit rujukan RSUD Cianjur, sudah siaga.
Pihaknya sudah melakukan sidak ke rumah sakit rujukan yang telah menyiapkan empat ruang isolasi salah satunya di IGD untuk memudahkan penanganan ketika ada pasien yang datang dengan berbagai gejala.
"Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing dengan berita bohong sehingga panik melakukan berbagai upaya antisipasi. Harapan kami tidak ada warga Cianjur yang terjangkit penyakit berbahaya," katanya.
Sementara hasil sampel darah D (50) warga Bekasi yang sempat menjalani perawatan di RSDH Cianjur, dinyatakan negatif dari virus corona, sehingga pemerintah mengimbau warga tidak panik dan tetap menerapkan pola hidup sehat agar terhindari dari penyakit.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020